Ibu PKK Diterjunkan ke Dapur Umum Pencarian Korban Lion Air
A
A
A
KARAWANG - Dapur umum lapangan yang didirikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat cukup kewalahan melayani makan dan minum tim evakuasi korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang. Bukan hanya petugas resmi yang dilayani, tapi juga relawan dari berbagai elemen masyarakat.
Bukan soal stok makanan yang kurang, tapi tenaga yang bertugas di dapur umum kurang. Untungnya Dinas Sosial melibatkan warga setempat yang kebanyakan emak-emak menjadi relawan.
"Satu hari kita siapkan 3 kali makan buat petugas yang tergabung dalam tim evakuasi. Kemudian ditambah relawan masyarakat yang ikut membantu. Masalahnya kita kekurangan tenaga untuk melayani semuanya," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang Setyadarma di lokasi dapur umum Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Rabu (31/10/2018).
Setyadarma mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya merekrut warga setempat seperti PKK desa atau PKH (Pendamping Keluarga Harapan) dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan). "Jumlah totalnya sekitar 70 orang. Tugas mereka membantu di dapur umum," kata Setyadarma.
Setyadarma mengatakan pihaknya dalam satu hari memasak sekitar 1.500 nasi bungkus. Makanan disiapkan selama 10 hari masa pencarian korban yang sudah ditentukan pemerintah. (Baca Juga: Bantu Evakuasi Lion Air, Pemkab Karawang Siapkan 45 Ribu Nasi Bungkus(amm)
Bukan soal stok makanan yang kurang, tapi tenaga yang bertugas di dapur umum kurang. Untungnya Dinas Sosial melibatkan warga setempat yang kebanyakan emak-emak menjadi relawan.
"Satu hari kita siapkan 3 kali makan buat petugas yang tergabung dalam tim evakuasi. Kemudian ditambah relawan masyarakat yang ikut membantu. Masalahnya kita kekurangan tenaga untuk melayani semuanya," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang Setyadarma di lokasi dapur umum Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Rabu (31/10/2018).
Setyadarma mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya merekrut warga setempat seperti PKK desa atau PKH (Pendamping Keluarga Harapan) dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan). "Jumlah totalnya sekitar 70 orang. Tugas mereka membantu di dapur umum," kata Setyadarma.
Setyadarma mengatakan pihaknya dalam satu hari memasak sekitar 1.500 nasi bungkus. Makanan disiapkan selama 10 hari masa pencarian korban yang sudah ditentukan pemerintah. (Baca Juga: Bantu Evakuasi Lion Air, Pemkab Karawang Siapkan 45 Ribu Nasi Bungkus(amm)