Tim Pencari Temukan 22 Kantong Potongan Tubuh dan 6 Bangkai Kursi
A
A
A
KARAWANG - Tim gabungan pencari korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 kembali menemukan potongan tubuh yang dikumpulkan dalam 22 kantong jenazah dan 6 bangkai kursi pesawat. Ada 9 zona pencarian dari titik lokasi jatuhnya pesawat kemudian diperluas sejauh 3 mil.
"Kami baru kembali dari lokasi. Sekitar dua jam lalu ada dua kantong yang sudah kita serahkan langsung ke Posko Tanjungpriok dan nanti dibawa Rumah Sakit Polri (Kramat Jati). Jadi dari pagi tadi ada 22 kantong, dan enam bangkai kursi pesawat," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada wartawan di Posko Tanjungpakis, Karawang, Selasa (30/10/2018).
Untuk mempercepat proses pencarian bangkai pesawat dan korban kecelekaan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, tim pencari dibagi berdasarkan zona yang sudah ditentukan. "Kami sudah bagi dalam 9 zona pencarian oleh tim gabungan. Tim gabungan evakuasi masih bekerja secara maksimal secara zona," ujarnya.
Sedangkan saat ini kendala dalam pencarian korban adalah lumpur yang masih menyulitkan para tim penyelam dan scan sonar. "Cuaca cerah dan ombak cukup tenang. Hanya arus di bawah lumpur masih sedikit menyulitkan," katanya.
"Kami baru kembali dari lokasi. Sekitar dua jam lalu ada dua kantong yang sudah kita serahkan langsung ke Posko Tanjungpriok dan nanti dibawa Rumah Sakit Polri (Kramat Jati). Jadi dari pagi tadi ada 22 kantong, dan enam bangkai kursi pesawat," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada wartawan di Posko Tanjungpakis, Karawang, Selasa (30/10/2018).
Untuk mempercepat proses pencarian bangkai pesawat dan korban kecelekaan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, tim pencari dibagi berdasarkan zona yang sudah ditentukan. "Kami sudah bagi dalam 9 zona pencarian oleh tim gabungan. Tim gabungan evakuasi masih bekerja secara maksimal secara zona," ujarnya.
Sedangkan saat ini kendala dalam pencarian korban adalah lumpur yang masih menyulitkan para tim penyelam dan scan sonar. "Cuaca cerah dan ombak cukup tenang. Hanya arus di bawah lumpur masih sedikit menyulitkan," katanya.
(wib)