Posko Basarnas di JICT Terima 4 Kantung Mayat Korban Lion Air Jatuh

Posko Basarnas di JICT Terima 4 Kantung Mayat Korban Lion Air Jatuh
A
A
A
JAKARTA - Basarnas membuka Posko Utama di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok untuk mempermudah proses koordinasi dalam mengevakuasi para korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Selain 4 tenda Basarnas, terdapat 1 tenda Polri untuk mengidentifikasi korban.
Sekitar pukul 14.30, dua kapal cepat Basarnas tiba di posko tersebut. Mereka mengangkut empat kantung mayat berisi potongan tubuh korban dan sejumlah serpihan-serpihan, termasuk identitas para korban yang mengapung dan berhasil dievakuasi tim SAR.
“Kami masih melakukan pencarian dengan melakukan pencarian di permukaan dan pencarian di bawah air oleh para rescuer dengan kualifikasi penyelam,” ujar Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi, Basarnas, Agus Haryono, sebagaiman dikutip dari laman resmi Basarnas, Senin (29/10/2018) sore.
Ia menjelaskan, barang-barang yang ditemukan dalam kondisi menyebar. Sedangkan potongan tubuh korban berada di antara puing-puing tersebut.
Terkait identitas potongan tubuh korban tersebut, lanjut Agus Haryono, menjadi ranah DVI. “Kami masih melakukan proses pencarian. Basarnas bersama unsur TNI-Polri, BPPT, dan Potensi SAR lainnya masih berupaya mencari dan menemukan para korban,” sebutnya.
Polda Metro Jaya sudah menyiapkan layanan autopsi untuk jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Masyarakat yang merasa keluarganya menjadi korban, bisa mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sekitar pukul 14.30, dua kapal cepat Basarnas tiba di posko tersebut. Mereka mengangkut empat kantung mayat berisi potongan tubuh korban dan sejumlah serpihan-serpihan, termasuk identitas para korban yang mengapung dan berhasil dievakuasi tim SAR.
“Kami masih melakukan pencarian dengan melakukan pencarian di permukaan dan pencarian di bawah air oleh para rescuer dengan kualifikasi penyelam,” ujar Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi, Basarnas, Agus Haryono, sebagaiman dikutip dari laman resmi Basarnas, Senin (29/10/2018) sore.
Ia menjelaskan, barang-barang yang ditemukan dalam kondisi menyebar. Sedangkan potongan tubuh korban berada di antara puing-puing tersebut.
Terkait identitas potongan tubuh korban tersebut, lanjut Agus Haryono, menjadi ranah DVI. “Kami masih melakukan proses pencarian. Basarnas bersama unsur TNI-Polri, BPPT, dan Potensi SAR lainnya masih berupaya mencari dan menemukan para korban,” sebutnya.
Polda Metro Jaya sudah menyiapkan layanan autopsi untuk jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Masyarakat yang merasa keluarganya menjadi korban, bisa mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
(thm)