Empat Remaja Tanggung Bobol Bengkel, Kuras Onderdil dan Mesin Motor
A
A
A
MERANGIN - Komplotan pencuri cilik di Kecamatan Renah Pamenang dan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi dibekuk aparat kepolisian setelah beraksi di dua lokasi berbeda.
Penangkapan empat anak yang masih berstatus pelajar ini didasarkan laporan Herman Purnomo (27) ke Polsek Pamenang. Toko onderdil sekaligus bengkel motornya di Desa Tambang Emas dibobol pencuri.
Herman mengetahui pembobolan bengkelnya beberapa waktu lalu saat hendak memperbaiki sepeda motor. Namun sesampai di lokasi, dia melihat bengkelnya sudah berantakan dan beberapa onderdil dan mesin motor hilang. Setelah ditelusuri, rupanya pelaku membobol pintu belakang bengkel.
Herman mencurigai salah satu remaja berinisil KU. Dia lalu mendatangi rumahnya. Dan ternyata benar, barang-barang bengkelnya ada di rumah KU. Awalnya KU mengatakan bahwa onderdil dan mesin sepeda motor di rumahnya adalah miliknya bukan milik Herman. Namun setelah didesak, KU mengakui barang-barang itu adalah hasil curian yang dilakukan bersama tiga temannya, yakni BA (13), DP (15), dan IY (15).
Mengetahui hal itu, Herman lalu melaporkan KU dan tiga temannya ke Polsek Pamenang. Polisi bergerak cepat dengan menangkap keempat remaja tanggung warga Kecamatan Renah Pamenang dan pamenang selatan.
"Pelaku sudah dua kali melakukan pencurian. Saat ini seluruh pelaku sedang diperiksa oleh penyidik," kata Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Pamenang AKP Niko Darutama, Rabu (24/10/2018).
Kapolsek mengatakan, karena satu dari empat pelaku masih berumur 13 tahun, maka pelaku berinisial BA di kembalikan ke orang tuanya. "Untuk saat ini hanya tiga pelaku yang kita tahan. Karena seluruh pelaku masih pelajar, kasus ini akan kita percepat berkas pekaranya hingga bisa kita limpahkan ke kejaksaan," ucapnya.
Penangkapan empat anak yang masih berstatus pelajar ini didasarkan laporan Herman Purnomo (27) ke Polsek Pamenang. Toko onderdil sekaligus bengkel motornya di Desa Tambang Emas dibobol pencuri.
Herman mengetahui pembobolan bengkelnya beberapa waktu lalu saat hendak memperbaiki sepeda motor. Namun sesampai di lokasi, dia melihat bengkelnya sudah berantakan dan beberapa onderdil dan mesin motor hilang. Setelah ditelusuri, rupanya pelaku membobol pintu belakang bengkel.
Herman mencurigai salah satu remaja berinisil KU. Dia lalu mendatangi rumahnya. Dan ternyata benar, barang-barang bengkelnya ada di rumah KU. Awalnya KU mengatakan bahwa onderdil dan mesin sepeda motor di rumahnya adalah miliknya bukan milik Herman. Namun setelah didesak, KU mengakui barang-barang itu adalah hasil curian yang dilakukan bersama tiga temannya, yakni BA (13), DP (15), dan IY (15).
Mengetahui hal itu, Herman lalu melaporkan KU dan tiga temannya ke Polsek Pamenang. Polisi bergerak cepat dengan menangkap keempat remaja tanggung warga Kecamatan Renah Pamenang dan pamenang selatan.
"Pelaku sudah dua kali melakukan pencurian. Saat ini seluruh pelaku sedang diperiksa oleh penyidik," kata Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Pamenang AKP Niko Darutama, Rabu (24/10/2018).
Kapolsek mengatakan, karena satu dari empat pelaku masih berumur 13 tahun, maka pelaku berinisial BA di kembalikan ke orang tuanya. "Untuk saat ini hanya tiga pelaku yang kita tahan. Karena seluruh pelaku masih pelajar, kasus ini akan kita percepat berkas pekaranya hingga bisa kita limpahkan ke kejaksaan," ucapnya.
(amm)