Ma’ruf Amin Berharap Tak Timbulkan Kegaduhan Besar
A
A
A
SOLO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Kiai Haji Ma’ruf Amin (KMA) meminta semua pihak menyerahkan penyelesaikan kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid kepada polisi. Diharapkan peristiwa itu tidak sampai menimbulkan kegaduhan yang besar.
“Itu kita serahkan ke polisi saja. Jangan sampai peristiwa ini menimbulkan kegaduhan yang besar,” kata Maa’ruf Amin seusai berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Mangkuyudan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018).
Semua pihak diharapkan menyerahkan penanganan persoalan itu ke aparat penegak hukum, sehingga penyelesaikannya juga sesuai aturan hukum yang berlaku. Semua pihak diharapkan percaya terhadap penanganan yang dilakukan kepolisian dan tidak perlu demo.
Sementara dalam kunjungannya ke Ponpes Al-muayyad, KMA merasa berbahagia karena mendapatkan penyambutan yang luar biasa oleh para kyai dan para santri. Dirinya juga mohon doa karena dicalonkan sebagai Cawapres mendampingi calon petahana Joko Widodo (Jokowi).
Dia juga berpesan agar para santri sepenuhnya membantu menjaga negara, agama, dan melakukan pembangunan kemaslahatan. Termasuk juga menghilangkan bahaya bahaya yang menimpa. Baik dari bahaya ekonomi, politik, sosial budaya serta merawat keutuhan bangsa dan negara.
Selain memberikan sambutan di hadapan ratusan santri Ponpes, Ma’ruf Amin juga berziarah ke makam pendiri Ponpes Al Muayad KH Abdul Mannan yang ada di lingkungan ponpes. Dalam kunjungannya, Kiai Ma’ruf Amin diterima Pengasuh Ponpes Al-Muayyad Mangkuyudan KH Abdul Rozaq Shofawi, dan Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan, KH Dian Nafi’.
“Itu kita serahkan ke polisi saja. Jangan sampai peristiwa ini menimbulkan kegaduhan yang besar,” kata Maa’ruf Amin seusai berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Mangkuyudan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018).
Semua pihak diharapkan menyerahkan penanganan persoalan itu ke aparat penegak hukum, sehingga penyelesaikannya juga sesuai aturan hukum yang berlaku. Semua pihak diharapkan percaya terhadap penanganan yang dilakukan kepolisian dan tidak perlu demo.
Sementara dalam kunjungannya ke Ponpes Al-muayyad, KMA merasa berbahagia karena mendapatkan penyambutan yang luar biasa oleh para kyai dan para santri. Dirinya juga mohon doa karena dicalonkan sebagai Cawapres mendampingi calon petahana Joko Widodo (Jokowi).
Dia juga berpesan agar para santri sepenuhnya membantu menjaga negara, agama, dan melakukan pembangunan kemaslahatan. Termasuk juga menghilangkan bahaya bahaya yang menimpa. Baik dari bahaya ekonomi, politik, sosial budaya serta merawat keutuhan bangsa dan negara.
Selain memberikan sambutan di hadapan ratusan santri Ponpes, Ma’ruf Amin juga berziarah ke makam pendiri Ponpes Al Muayad KH Abdul Mannan yang ada di lingkungan ponpes. Dalam kunjungannya, Kiai Ma’ruf Amin diterima Pengasuh Ponpes Al-Muayyad Mangkuyudan KH Abdul Rozaq Shofawi, dan Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan, KH Dian Nafi’.
(wib)