Kolonel Infanteri Ari Yulianto Jadi Danmentar Akmil Magelang
A
A
A
MAGELANG - Akademi Militer (Akmil) kembali melakukan mutasi terhadap pejabat terasnya. Kolonel Inf Bambang Trisno Hadi yang sebelumnya menjabat Komandan Resimen Taruna (Danmentar) mendapat tugas baru Komandan Korem (Danrem) 121/ABW Sintang Kodam XII/Tanjungpura. Penggantinya adalah Kolonel Inf Ari Yulianto yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Resimen Siswa Sekolah Calon Perwira (Danmensis Secapa) Angkatan Darat.
Gubernur Akmil Brigjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pada dasarnya sertijab di lingkungan TNI AD merupakan hal biasa, terutama untuk penyegaran dan regenerasi pimpinan. Pejabat baru dituntut inovasi, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan pengembangan pendidikan di Akmil.
"Apalagi dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya input lulusan, Akmil sebagai pangkalan pendidikan yang melahirkan perwira AD calon pemimpin TNIAD menghadapi tantangan yang tidak ringan," kata Brigjen TNI Dudung Abdurachman dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prastya Budi Brigjen TNI Wirana Prastya Budi saat memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) dalam upacara militer di lapangan Pancasila Akmil Jalan Gatot Soebroto No.1 Magelang, Kamis (18/10/2018).
Gubernur Akmil menjelaskan tenaga pendidik di lingkungan TNI AD, tidak hanya dituntut mampu menstransfer kemampuan ilmu, tetapi juga harus dapat membentuk watak kepribadian peserta didik. Untuk itu para tenaga pendidik harus memiliki wawasan luas dan berorientasi ke masa depan serta selalu menguasai bidang yang diajarkan.
"Karena itu dalam menyiapkan tenaga didik, bukan hanya yang berkualitas, tapi juga memiliki visi bagi masa depan peserta didiknya. Sehingga saat menjalankan tugas nantinya benar-benar menjadi perwira profesional yang memiliki jiwa juang yang tangguh," katanya.
Danmentar Akmil Kolonel Inf Ari Yulianto menyatakan siap menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan dan melanjutkan program yang sudah ada. Dia berjanji meningkatkan kualitas pendidikan di Akmil. "Sebagai langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut, saya akan melakukan evaluasi dan memperbaiki apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab Mentar dalam mencetak perwira TNI AD yang handal dan profesional," katanya.
Gubernur Akmil Brigjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pada dasarnya sertijab di lingkungan TNI AD merupakan hal biasa, terutama untuk penyegaran dan regenerasi pimpinan. Pejabat baru dituntut inovasi, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan pengembangan pendidikan di Akmil.
"Apalagi dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya input lulusan, Akmil sebagai pangkalan pendidikan yang melahirkan perwira AD calon pemimpin TNIAD menghadapi tantangan yang tidak ringan," kata Brigjen TNI Dudung Abdurachman dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prastya Budi Brigjen TNI Wirana Prastya Budi saat memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) dalam upacara militer di lapangan Pancasila Akmil Jalan Gatot Soebroto No.1 Magelang, Kamis (18/10/2018).
Gubernur Akmil menjelaskan tenaga pendidik di lingkungan TNI AD, tidak hanya dituntut mampu menstransfer kemampuan ilmu, tetapi juga harus dapat membentuk watak kepribadian peserta didik. Untuk itu para tenaga pendidik harus memiliki wawasan luas dan berorientasi ke masa depan serta selalu menguasai bidang yang diajarkan.
"Karena itu dalam menyiapkan tenaga didik, bukan hanya yang berkualitas, tapi juga memiliki visi bagi masa depan peserta didiknya. Sehingga saat menjalankan tugas nantinya benar-benar menjadi perwira profesional yang memiliki jiwa juang yang tangguh," katanya.
Danmentar Akmil Kolonel Inf Ari Yulianto menyatakan siap menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan dan melanjutkan program yang sudah ada. Dia berjanji meningkatkan kualitas pendidikan di Akmil. "Sebagai langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut, saya akan melakukan evaluasi dan memperbaiki apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab Mentar dalam mencetak perwira TNI AD yang handal dan profesional," katanya.
(amm)