Kebakaran Gunung Merbabu Meluas, BPBD Ajukan Bantuan Water Bombing
A
A
A
SALATIGA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang akan mengajukan bantuan water bombing ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memadamkan kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kecamatan Getasan. Langkah ini dilakukan karena kebakaran terus meluas dan lokasinya tidak bisa dijangkau oleh petugas di lapangan.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto menjelaskan, saat ini api sudah menjalar ke dasar jurang dan merambah ke pos 4. Pemadaman dan penyekatan api di dasar jurang tidak bisa dilakukan secara manual. "Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah untuk mengajukan pemadaman melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang atau helikopter ke BNPB," katanya, Senin (15/10/2018).
Menurut dia, hingga Senin (10/15/2018), luas lahan di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu mencapai sekitar 100 hektare. Diperkirakan, luas lahan yang terbakar akan bertambah karena sampai saat ini kebakaran belum padam. "Karena itu, pemadaman membutuhkan bantuan pesawat water bombing untuk memadamkan api dari udara," ujarnya.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya pendaki yang berada di kawasan Gunung Merbabu saat kejadian kebakaran, Heru menyatakan, tidak ada pendaki yang berada di kawasan hutan maupun puncak Gunung Merbabu.
"Saat kejadian tidak ada pendaki yang berada di atas (Gunung Merbabu). Dan saat ini, semua jalur pendakian Gunung Merababu ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan," tandasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto menjelaskan, saat ini api sudah menjalar ke dasar jurang dan merambah ke pos 4. Pemadaman dan penyekatan api di dasar jurang tidak bisa dilakukan secara manual. "Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah untuk mengajukan pemadaman melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang atau helikopter ke BNPB," katanya, Senin (15/10/2018).
Menurut dia, hingga Senin (10/15/2018), luas lahan di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu mencapai sekitar 100 hektare. Diperkirakan, luas lahan yang terbakar akan bertambah karena sampai saat ini kebakaran belum padam. "Karena itu, pemadaman membutuhkan bantuan pesawat water bombing untuk memadamkan api dari udara," ujarnya.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya pendaki yang berada di kawasan Gunung Merbabu saat kejadian kebakaran, Heru menyatakan, tidak ada pendaki yang berada di kawasan hutan maupun puncak Gunung Merbabu.
"Saat kejadian tidak ada pendaki yang berada di atas (Gunung Merbabu). Dan saat ini, semua jalur pendakian Gunung Merababu ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan," tandasnya.
(wib)