IMIP Kirim Tikar dan Susu Bayi untuk Korban Gempa Sulteng
A
A
A
KENDARI - Bantuan kemanusiaan untuk warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, terus berdatangan.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), ikut memberangkatkan tiga truk berisi bantuan tikar dan susu bayi bagi korban di Palu, Sigi dan Donggala, Minggu (14/10/2018) malam.
Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaja mengatakan, selain susu bayi dan tikar, juga dikirim tenda, paket sembako, pakaian layak pakai, makanan kering dan beberapa bantuan lainnya.
"Pengiriman bantuan ini kami sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan para korban gempa," kata Irsan.
Menurut Irsan, pihaknya memperkirakan seluruh bantuan tersebut akan tiba di Palu besok siang (Senin,15/10/2018) dan langsung didistribusikan ke posko posko pengungsi yang membutuhkan.
"Di Palu ada tim IMIP, yang memang kami tugaskan untuk memantau kebutuhan pengungsi korban gempa. Tim itu juga yang nanti akan mendistribusikan bantuan tersebut," jelas Irsan.
Sementara itu, Senior Vice Presiden eksternal PT IMIP site morowali, Slamet Viktor Panggabean, mengatakan, pengiriman bantuan dalam bentuk makanan dan kebutuhan para pengungsi ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan PT IMIP.
"Sebelumnya kami sudah mengirim bantuan paket sembako sebanyak 45 ton dalam dua kali pengiriman. Malam ini kami kirim lagi kurang lebih sebanyak 20 ton menggunakan tiga unit truk," kata Slamet.
Slamet mengatakan, pihaknya berharap seluruh bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dan meringankan penderitaan para korban gempa yang tersebar di Palu, Sigi dan Donggala.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), ikut memberangkatkan tiga truk berisi bantuan tikar dan susu bayi bagi korban di Palu, Sigi dan Donggala, Minggu (14/10/2018) malam.
Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaja mengatakan, selain susu bayi dan tikar, juga dikirim tenda, paket sembako, pakaian layak pakai, makanan kering dan beberapa bantuan lainnya.
"Pengiriman bantuan ini kami sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan para korban gempa," kata Irsan.
Menurut Irsan, pihaknya memperkirakan seluruh bantuan tersebut akan tiba di Palu besok siang (Senin,15/10/2018) dan langsung didistribusikan ke posko posko pengungsi yang membutuhkan.
"Di Palu ada tim IMIP, yang memang kami tugaskan untuk memantau kebutuhan pengungsi korban gempa. Tim itu juga yang nanti akan mendistribusikan bantuan tersebut," jelas Irsan.
Sementara itu, Senior Vice Presiden eksternal PT IMIP site morowali, Slamet Viktor Panggabean, mengatakan, pengiriman bantuan dalam bentuk makanan dan kebutuhan para pengungsi ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan PT IMIP.
"Sebelumnya kami sudah mengirim bantuan paket sembako sebanyak 45 ton dalam dua kali pengiriman. Malam ini kami kirim lagi kurang lebih sebanyak 20 ton menggunakan tiga unit truk," kata Slamet.
Slamet mengatakan, pihaknya berharap seluruh bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dan meringankan penderitaan para korban gempa yang tersebar di Palu, Sigi dan Donggala.
(rhs)