Galang Donasi, Anak TK Kumpulkan Rp32 Juta untuk Korban Gempa
Galang Donasi, Anak TK Kumpulkan Rp32 Juta untuk Korban Gempa
A
A
A
SEMARANG - Puluhan anak TK menggelar aksi sosial di Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Dalam waktu singkat, mereka bisa mengumpulkan uang hingga puluhan juta rupiah untuk segera disalurkan kepada korban bencana.
Wajah-wajah imut dan polos pelajar TK YWKA II Tawang Sari memenuhi kawasan Stasiun Tawang sejak Kamis (11/10/2018) pagi. Mereka terlihat asyik melukis dan mewarnai gambar Pulau Sulawesi di atas kanvas masing-masing. Keberadaan mereka yang membaur di ruang tunggu menarik perhatian calon penumpang KA.
Apalagi, guru-guru mereka juga menggelar orasi ajakan peduli korban gempa, yang sesekali diselingi pembacaan puisi. Kegiatan itu merupakan rangkaian aksi sosial jajaran PT KAI Daop 4 Semarang yang secara sukarela dan mandiri, mengumpulkan dana berupa uang dan barang-barang bekas layak pakai.
Pada kesempatan ini terkumpul uang sebesar Rp32.580.000 bagi korban gempa di Palu dan Donggala. Untuk barang-barang bekas layak pakai nantinya dikirimkan ke posko pengumpulan dana bantuan PT KAI di Kantor KA Logistik di Jakarta.
"Diharapkan dengan aksi kecil ini, bisa menggugah kepedulian masyarakat terutama para penumpang kereta api di Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol bersedia membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Kamis (11/10/2018).
Dia mengatakan, jumlah penumpang yang memadati dua stasiun terbesar di Semarang ini sangat banyak. Tercatat, setiap harinya berkisar 5.000-7.000 penumpang di Stasiun Tawang dan 6.000-8.000 penumpang di Semarang Poncol.
"Aksi ini digalang guna menunjukan rasa kesetiakawanan kita, semoga saudara-saudara kita di Palu dan Donggala segera bangkit dari kesedihan. Nantinya hasil dari mewarnai oleh anak-anak TK YWKA II Tawang Sari ini akan dikirim ke daerah bencana, sebagai bentuk dukungan moril dari anak-anak Semarang kepada anak-anak di Palu dan Donggala agar bisa kembali ceria," katanya.
Wajah-wajah imut dan polos pelajar TK YWKA II Tawang Sari memenuhi kawasan Stasiun Tawang sejak Kamis (11/10/2018) pagi. Mereka terlihat asyik melukis dan mewarnai gambar Pulau Sulawesi di atas kanvas masing-masing. Keberadaan mereka yang membaur di ruang tunggu menarik perhatian calon penumpang KA.
Apalagi, guru-guru mereka juga menggelar orasi ajakan peduli korban gempa, yang sesekali diselingi pembacaan puisi. Kegiatan itu merupakan rangkaian aksi sosial jajaran PT KAI Daop 4 Semarang yang secara sukarela dan mandiri, mengumpulkan dana berupa uang dan barang-barang bekas layak pakai.
Pada kesempatan ini terkumpul uang sebesar Rp32.580.000 bagi korban gempa di Palu dan Donggala. Untuk barang-barang bekas layak pakai nantinya dikirimkan ke posko pengumpulan dana bantuan PT KAI di Kantor KA Logistik di Jakarta.
"Diharapkan dengan aksi kecil ini, bisa menggugah kepedulian masyarakat terutama para penumpang kereta api di Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol bersedia membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Kamis (11/10/2018).
Dia mengatakan, jumlah penumpang yang memadati dua stasiun terbesar di Semarang ini sangat banyak. Tercatat, setiap harinya berkisar 5.000-7.000 penumpang di Stasiun Tawang dan 6.000-8.000 penumpang di Semarang Poncol.
"Aksi ini digalang guna menunjukan rasa kesetiakawanan kita, semoga saudara-saudara kita di Palu dan Donggala segera bangkit dari kesedihan. Nantinya hasil dari mewarnai oleh anak-anak TK YWKA II Tawang Sari ini akan dikirim ke daerah bencana, sebagai bentuk dukungan moril dari anak-anak Semarang kepada anak-anak di Palu dan Donggala agar bisa kembali ceria," katanya.
(amm)
Explore More