Bea Cukai Bali, NTB, NTT Gagalkan 54 Kasus Penyelundupan NPP
A
A
A
BADUNG - Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB dan NTT berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) sebanyak 54 kasus di tahun 2018. Total barang bukti seberat 10.219,92 gram.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB, NTT, R Syarif Hidayat dalam siaran persnya memaparkan kronologi pencegahan 1.887 butir ekstasi oleh pihaknya dan kinerja Bea Cukai Bali, NTB, NTT di sepanjang tahun 2018.
“Pada tanggal 3 september 2018, Bea Cukai Ngurah Rai berhasil menggagalkan penyelundupan ekstasi sebanyak 1.887 butir yang sengaja ditinggalkan di samping mesin X-ray di terminal kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai,” kata Syarif Hidayat.
Adapun tersangka yang diamankan adalah warga negara Malaysia. Tersangka bakal dituntut dengan tuntutan hukuman pidana mati, pidana seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama dua puluh tahun.
Syarif menjelaskan, di bidang pengawasan narkotika, di tahun ini Bea Cukai telah menggagalkan 258 penyelundupan narkotika, psikotropika, dan prekursor sejumlah 3.779,95 kg hingga 31 Agustus 2018. Atau meningkat dibandingkan dengan penindakan NPP di sepanjang tahun 2017 sebanyak 2.139,71 kg. Dengan asumsi 1 gram tangkapan bisa menyelamatkan 5 orang, maka generasi muda yang telah diselamatkan sebanyak 18,9 juta orang.
“Dapat kami tekankan bahwa jaringan narkotika tidak akan pernah berhenti untuk menyelundupkan narkotika yang membahayakan anak bangsa,” tandasnya.
Selain penindakan narkotika, Syarif juga memaparkan kinerja Bea Cukai sebagai trade fasilitator. Bea Cukai memberikan fasilitas fiskal untuk menunjang industri dalam negeri sehingga mampu bersaing dengan industri luar negeri.
Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT telah mengeluarkan ijin fasilitas KITE, Gudang Berikat, Pusat Logistik Berikat (PLB) dan Toko Bebas Bea (TBB) di areal kedatangan Internasional Airport Ngurah Rai yang merupakan pertama di Indonesia.
Bea Cukai di wilayah Bali, NTB dan NTT juga telah membuka mini laboratorium yang berlokasi di KPPBC Ngurah Rai. Bea Cukai, lanjut dia, siap menyambut event IMF-WBG Annual Meetings 2018 di Nusa Dua Bali yang berlangsung pada tanggal 8-14 Oktober 2018. Acara ini merupakan salah satu event terbesar di dunia yang diikuti 189 negara anggota.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB, NTT, R Syarif Hidayat dalam siaran persnya memaparkan kronologi pencegahan 1.887 butir ekstasi oleh pihaknya dan kinerja Bea Cukai Bali, NTB, NTT di sepanjang tahun 2018.
“Pada tanggal 3 september 2018, Bea Cukai Ngurah Rai berhasil menggagalkan penyelundupan ekstasi sebanyak 1.887 butir yang sengaja ditinggalkan di samping mesin X-ray di terminal kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai,” kata Syarif Hidayat.
Adapun tersangka yang diamankan adalah warga negara Malaysia. Tersangka bakal dituntut dengan tuntutan hukuman pidana mati, pidana seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama dua puluh tahun.
Syarif menjelaskan, di bidang pengawasan narkotika, di tahun ini Bea Cukai telah menggagalkan 258 penyelundupan narkotika, psikotropika, dan prekursor sejumlah 3.779,95 kg hingga 31 Agustus 2018. Atau meningkat dibandingkan dengan penindakan NPP di sepanjang tahun 2017 sebanyak 2.139,71 kg. Dengan asumsi 1 gram tangkapan bisa menyelamatkan 5 orang, maka generasi muda yang telah diselamatkan sebanyak 18,9 juta orang.
“Dapat kami tekankan bahwa jaringan narkotika tidak akan pernah berhenti untuk menyelundupkan narkotika yang membahayakan anak bangsa,” tandasnya.
Selain penindakan narkotika, Syarif juga memaparkan kinerja Bea Cukai sebagai trade fasilitator. Bea Cukai memberikan fasilitas fiskal untuk menunjang industri dalam negeri sehingga mampu bersaing dengan industri luar negeri.
Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT telah mengeluarkan ijin fasilitas KITE, Gudang Berikat, Pusat Logistik Berikat (PLB) dan Toko Bebas Bea (TBB) di areal kedatangan Internasional Airport Ngurah Rai yang merupakan pertama di Indonesia.
Bea Cukai di wilayah Bali, NTB dan NTT juga telah membuka mini laboratorium yang berlokasi di KPPBC Ngurah Rai. Bea Cukai, lanjut dia, siap menyambut event IMF-WBG Annual Meetings 2018 di Nusa Dua Bali yang berlangsung pada tanggal 8-14 Oktober 2018. Acara ini merupakan salah satu event terbesar di dunia yang diikuti 189 negara anggota.
(rhs)