H+10 Pasca Gempa dan Tsunami di Sulteng, Pasokan Listrik dan BBM Membaik
A
A
A
JAKARTA - Pada H+10 pasca-gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, Sigi, dan Paridi Mountong, Sulawesi Tengah, keadaan berangsur membaik. Pasokan listrik di daerah tersebut pun sudah mulai berfungsi dengan baik.
"Masalah listrik sudah bisa terdukung hampir 90%, PLTB yang ada sudah berfungsi dengan baik, semua gardu induk telah berfungsi dengan baik, dukungan terhadap posko kepada perbankan, dapur umum juga bisa terlayani dengan baik," kata Ketua Sub Satgas Pendampingan Pusat Bencana Gempa Sulteng, Laksamana Muda Achmad Jamaluddin di Kantor BNPB, Senin (8/10/2018).
Jamal mengakui masih ada sedikit kendala, yaitu kendala pada jaringan ke konsumen yang memang mengalami kerusakan. Dan solusinya, PLN telah menurunkan 1.000 relawan untuk membantu di daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulteng.
"Dari telekomunikasi juga demikian secara umum sudah mencapai hampir 100%. Di Donggala 52,2% di Palu 56,7% dan ditempat lain sudah cukup bagus. Bahkan secara umum di Mamuju hampir 100% semua BTS jalan," jelas Jamal.
Kemudian untuk masalah BBM, kata Jamal, semakin hari semakin baik. 27 SPBU sudah bisa beroperasi di 4 kota, yaitu sebanyak 15 di Palu, 3 di Donggala, 2 di Sigi dan 7 di Parigi Mountong.
"Kemudian masih dibantu dengan 9 mobil BBM yang memiliki dispenser karena perintah Wapres jangan ada lagi yang pakai engkol. Stok BBM di sana masih mencukupi dari depo Donggala maupun Palu masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan dan setiap hari dilaksanakan suplai BBM melalui Donggala," tutur Jamal.
"Masalah listrik sudah bisa terdukung hampir 90%, PLTB yang ada sudah berfungsi dengan baik, semua gardu induk telah berfungsi dengan baik, dukungan terhadap posko kepada perbankan, dapur umum juga bisa terlayani dengan baik," kata Ketua Sub Satgas Pendampingan Pusat Bencana Gempa Sulteng, Laksamana Muda Achmad Jamaluddin di Kantor BNPB, Senin (8/10/2018).
Jamal mengakui masih ada sedikit kendala, yaitu kendala pada jaringan ke konsumen yang memang mengalami kerusakan. Dan solusinya, PLN telah menurunkan 1.000 relawan untuk membantu di daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulteng.
"Dari telekomunikasi juga demikian secara umum sudah mencapai hampir 100%. Di Donggala 52,2% di Palu 56,7% dan ditempat lain sudah cukup bagus. Bahkan secara umum di Mamuju hampir 100% semua BTS jalan," jelas Jamal.
Kemudian untuk masalah BBM, kata Jamal, semakin hari semakin baik. 27 SPBU sudah bisa beroperasi di 4 kota, yaitu sebanyak 15 di Palu, 3 di Donggala, 2 di Sigi dan 7 di Parigi Mountong.
"Kemudian masih dibantu dengan 9 mobil BBM yang memiliki dispenser karena perintah Wapres jangan ada lagi yang pakai engkol. Stok BBM di sana masih mencukupi dari depo Donggala maupun Palu masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan dan setiap hari dilaksanakan suplai BBM melalui Donggala," tutur Jamal.
(wib)