ACT DIY berangkatkan 7 Relawan Rescue dan Medis ke Palu-Donggala

Kamis, 04 Oktober 2018 - 10:37 WIB
ACT DIY berangkatkan...
ACT DIY berangkatkan 7 Relawan Rescue dan Medis ke Palu-Donggala
A A A
YOGYAKARTA - Gempa dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jum’at (28/9/2018) menyisakan suasana mencekam dan duka mendalam.

Belum sepekan sejak terjadinya gempa pertama di Palu dan Donggala, tercatat korban yang meninggal telah mencapai 1.374 jiwa dan sebanyak 65.21 warga mengungsi.

Diketahui sampai Selasa (2/10/2018), masih banyak jenazah korban tsunami dan gempa yang belumdi ketemukan. Apalagi laporan orang hilang dan korban luka berat yang mencapai ratusan.

Kebutuhan tenaga penyelamat dan tenaga medis sangat dibutuhkan di sana. Terkait hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY memberangkatkan 7 relawan ke Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018) sore.

Tujuh relawan yang dikirim 4 diantaranya merupakanrelawan rescue dan 3 relawan medis profesional. Relawan yang berangkat dari kantor ACT DIY diperkirakanakan sampai di posko utama ACT di Palu hari ini, Kamis (4/10/2018) dengan menggunakan armada pesawat.

Nurhidayah, satu-satunya relawan perempuan yang ikut diberangkatkan menyampaikan rasa kepeduliannya. Menurutnya, alasan dia ikut misi kemanusiaan ke Palu karena beberapa hari terakhir ini adik-adiknya di asrama menangis, karena mereka belum mendapat kabar bagaimana kondisi keluarganya di Palu dan Donggala.

"Melihat saya punya kemampuan di medis maka saya putuskan untuk ikut berangkat ke Palu,” ujar Nurhidayah yang merupakan mahasiswa dari kampus kesehatan yang bergabung di Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) DIY sejak tahun lalu.
ACT DIY berangkatkan 7 Relawan Rescue dan Medis ke Palu-Donggala

Dia memutuskan untuk berangkat karena ada panggilan kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara di Palu dan Donggala.

Lain halnya dengan Aan, ia merupakan relawan yang berasal dari Donggala yang kebetulan kuliah di Jogja. Aan menuturkan bahwa keluarga besarnya di Donggala semua, dan sampai hari ini dia belum mendapat kabar kondisi mereka.

"Saya telpon belum juga ada jawaban, jujur saja saya khawatir, saya ke Donggala ini selain untuk membantu proses evakuasi, semoga saya dapat bertemu keluarga saya dalam keadaan sehat semua,” kata Aan.

Menurut Budi Agus Hariyadi, Kepala Cabang ACT DIY, ini merupakan tahap pertama pemberangkatan relawan ke Palu dan Donggala. Tahap berikutnya akan diberangkatkan besok, Jum’at (5/10/2018), termasuk memberangkatkan 5 truk kemanusiaan menuju Palu dan Donggala.

Truk-truk yang berisi logistik nantinya diberangkatkan dari Yogya dan akan berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama ACT Jawa Tengah dan Jawa Timur.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7936 seconds (0.1#10.140)