18 Jenazah Terindentifikasi Korban Gempa-Tsunami Palu Dimakamkan Massal
18 Jenazah Terindentifikasi Korban Gempa-Tsunami Palu Dimakamkan Massal
A
A
A
PALU - Bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang Kota Palu, Sulawesi Tengah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Lebih dari 500 jenazah yang sudah terindentifikasi tak diambil oleh keluarga segera dimakamkan secara massal.
Pemakaman massal pertama dilakukan Senin (1/10/2018) siang pukul 11.00 WITA dengan jumlah 18 jenazah yang berasal dari RS Bhayangkara Palu. Pemakaman massal dipimpin oleh Pangdam 13 Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dan Kapolda Sulawesi Tengah Ermi Widiatno.
Belasan jenazah itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umuk (TPU) Poboya Indah. Lubang jenazah digali oleh eskavator sejak pagi oleh pasukan TNI. Sejumlah jenazah datang menggunakan truk polri dan mobil pikap. Semua jenazah merupakan korban tsunami yang sudah diidentifkasi wajahnya tapi tidak diambil oleh keluarga.
Mayjen TNI Tiopan Aritonang menyatakan pemakaman massal ini merupakan tahap awal dan akan diteruskan dengan tahap-tahap selanjutnya. "Masih ada sekitar 500 jenazah yang belum dimakamkan dan akan segera dilakukan," tegasnya.
Pemakaman massal pertama dilakukan Senin (1/10/2018) siang pukul 11.00 WITA dengan jumlah 18 jenazah yang berasal dari RS Bhayangkara Palu. Pemakaman massal dipimpin oleh Pangdam 13 Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dan Kapolda Sulawesi Tengah Ermi Widiatno.
Belasan jenazah itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umuk (TPU) Poboya Indah. Lubang jenazah digali oleh eskavator sejak pagi oleh pasukan TNI. Sejumlah jenazah datang menggunakan truk polri dan mobil pikap. Semua jenazah merupakan korban tsunami yang sudah diidentifkasi wajahnya tapi tidak diambil oleh keluarga.
Mayjen TNI Tiopan Aritonang menyatakan pemakaman massal ini merupakan tahap awal dan akan diteruskan dengan tahap-tahap selanjutnya. "Masih ada sekitar 500 jenazah yang belum dimakamkan dan akan segera dilakukan," tegasnya.
(amm)
Explore More