Nyeberang ke Nasdem, Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Dipecat

Jum'at, 28 September 2018 - 20:01 WIB
Nyeberang ke Nasdem,...
Nyeberang ke Nasdem, Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Dipecat
A A A
MANADO - DPP Partai Demokrat (PD) telah memberhentikan Ketua DPD PD Sulawesi Utara GS Vicky Lumentut (GSVL). Selanjutnya, kepemimpinan DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara diambil alih oleh DPP Partai Demokrat

Vicky diketahui juga menjabat sebagai Wali Kota Manado.Dikutip dari laman http://www.demokrat.or.id, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menjelaskan, pihaknya kaget dengan beberapa berita yang muncul di media, terkait GSVL memakai jaket Partai Nasdem dan peresmian sebagai kader Partai Nasdem.

Atas kejadian itu, kata Hinca, pihaknya berkomunikasi dengan GSVL terakhir pada tanggal 17 September 2018, saat Rapat Konsolidasi DPP PD dengan seluruh ketua DPD PD se- Indonesia dan acara perayaan HUT Partai Demokrat ke-17.

Saat itu GSVL masih hadir sebagai bagian dari keluarga besar PD, sampai kemudian pada 27 September 2018 GSVL berada di kantor DPP Nasdem dan hampir dipastikan masuk ke Nasdem.

"Dua hari yang lalu, sebelum terjadinya peristiwa ini, kami telah mendengar adanya permasalahan hukum yang terkait dengan GSVL. Kami mendapatkan informasi bahwa GSVL mendapatkan panggilan pertama dari Kejaksaan Agung RI pada 24 Agustus 2018. Kemudian, GSVL kembali mendapatkan panggilan kedua dari Kejaksaan Agung pada 24 September 2018, dan diagendakan akan diperiksa kembali pada 2 OKtober 2018 sebagai saksi," papar Hinca.

Hal ini Sebagaimana Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jampidsus No: Print-249/F.2/Fd.1/08/2018 tanggal 14 Agustus 2018 atas perkara dugaan tindak pidana korupsi bantuan penanganan banjir di Manado 2014. "Kami telah berusaha berkomunikasi dengan Ybs untuk mendapatkan penjelasan dan klarifikasi, tetapi sama sekali tidak berhasil," sebut Hinca.

Dengan penjelasan di atas, kata dia, maka patut diduga bahwa pindahnya GSVL ke Nasdem adalah terkait dengan permasalahan hukum yang sedang dihadapinya. Dari kronologi tersebut patut diduga pula, GSVL sedang berupaya mencari lokomotif perlindungan politik.

"Nah berdasarkan fakta itu maka sesuai aturan partai, DPP Partai Demokrat memberhentikan GSVL secara tidak hormat. Selanjutnya, kepemimpinan DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara diambil alih oleh DPP Partai Demokrat," pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)