Lupa Matikan Tungku, Dua Rumah Warga di Cikalongwetan Ludes Terbakar
A
A
A
CIKALONGWETAN - Kebakaran menghanguskan dua rumah warga di Kampung Cimunaka RT 1/12, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018). Rumah yang terbakar adalah milik Arip (45) dan Jaja (52). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan hanya menimbulkan kerugian materi.
"Dua rumah yang terbakar posisinya berdampingan sehingga api cepat menyambar," ungkap Kasi Trantribum Kecamatan Cikalongwetan, Pipin Irawan kepada SINDOnews, Kamis (27/9/2018).
Dia menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Berdasarkan dugaan sementara api berasal dari percikan api di tungku yang lupa dimatikan sehingga mengenai dinding rumah. Karena sebagian dinding rumah terbuat dari bambu akhirnya api dengan cepat membesar. Apalagi saat kejadian kondisi udara juga sedang panas.
Kerusakan paling parah terjadi di rumah milik Arip. Rumah yang ditinggali oleh tiga orang tersebut rusak parah karena hampir seluruh rumah yang berukuran 5x7 meter tersebut terbakar. Selain itu karena api cepat membesar pemilik rumah tidak mampu menyelamatkan perabotan rumah tangga, pakaianz dan juga tempat tidur yang ikut terbakar dalam insiden ini.
Sementara rumah Jaja yang ditinggali empat orang, mengalami kerusakan di sebagian bangunannya. Namun perabotan rumah tangganya ikut terbakar sehingga total kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Untuk sementara waktu para korban mengungai di rumah kerabat terdekat sambil menunggu pembangunan rumah mereka kembali. "Saya sudah laporkan kejadian ini kepada intansi terkait termasuk ke pihak BPBD KBB," ujar Pipin.
Sementara seorang saksi mata Asep Tatang (45) mengaku kaget saat melihat ada kepulan asap cukup pekat. Saat didatangi ternyata itu berasal dari rumah yang terbakar. Dia beserta warga lainnya langsung berupaya mengevakuasi penghuni rumah beserta barang-barang yang dengan mudah bisa diangkat.
"Warga bersama aparat desa, kepala dusun, RT, RW, Ketua LPMD, dan Anggota Karang Truna Desa yang ada di lokasi langsung bersama-sama memadamkan api. Tidak lama berselang api akhirnya berhasil dipadamkan," terangnya.
"Dua rumah yang terbakar posisinya berdampingan sehingga api cepat menyambar," ungkap Kasi Trantribum Kecamatan Cikalongwetan, Pipin Irawan kepada SINDOnews, Kamis (27/9/2018).
Dia menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Berdasarkan dugaan sementara api berasal dari percikan api di tungku yang lupa dimatikan sehingga mengenai dinding rumah. Karena sebagian dinding rumah terbuat dari bambu akhirnya api dengan cepat membesar. Apalagi saat kejadian kondisi udara juga sedang panas.
Kerusakan paling parah terjadi di rumah milik Arip. Rumah yang ditinggali oleh tiga orang tersebut rusak parah karena hampir seluruh rumah yang berukuran 5x7 meter tersebut terbakar. Selain itu karena api cepat membesar pemilik rumah tidak mampu menyelamatkan perabotan rumah tangga, pakaianz dan juga tempat tidur yang ikut terbakar dalam insiden ini.
Sementara rumah Jaja yang ditinggali empat orang, mengalami kerusakan di sebagian bangunannya. Namun perabotan rumah tangganya ikut terbakar sehingga total kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Untuk sementara waktu para korban mengungai di rumah kerabat terdekat sambil menunggu pembangunan rumah mereka kembali. "Saya sudah laporkan kejadian ini kepada intansi terkait termasuk ke pihak BPBD KBB," ujar Pipin.
Sementara seorang saksi mata Asep Tatang (45) mengaku kaget saat melihat ada kepulan asap cukup pekat. Saat didatangi ternyata itu berasal dari rumah yang terbakar. Dia beserta warga lainnya langsung berupaya mengevakuasi penghuni rumah beserta barang-barang yang dengan mudah bisa diangkat.
"Warga bersama aparat desa, kepala dusun, RT, RW, Ketua LPMD, dan Anggota Karang Truna Desa yang ada di lokasi langsung bersama-sama memadamkan api. Tidak lama berselang api akhirnya berhasil dipadamkan," terangnya.
(wib)