Sejak Merdeka, Desa di Nias Utara Akhirnya Diterangi Listrik

Senin, 17 September 2018 - 20:20 WIB
Sejak Merdeka, Desa...
Sejak Merdeka, Desa di Nias Utara Akhirnya Diterangi Listrik
A A A
NIAS UTARA - Percepatan pembangunan di pelosok Tanah Air terus dilakukan pemerintah. Anggaran dana desa sebanyak miliaran rupiah per tahun diharapkan dapat memajukan desa di seluruh Indonesia.

Seperti Desa Hilibanua, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, kini telah menikmati listrik sejak Merdeka 1945 lalu. Dana desa yang bersumber dari APBN 2018 itu dialokasikan sebagai penerang bagi ribuan warga setempat.

"Untuk tahun ini sekitar Rp1 miliar anggaran Dana Desa 2018 kita alokasikan pada pengadaan sarana dan prasarana eatau Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)," ujar Itolo Lahagu, Kepala Desa Hilibanua, Senin (17/9/2018).

Kata Itolo, seribuan warga desanya tahun ini dipastikan tak hidup lagi dalam kegelapan malam, akibat belum ada jaringan listrik. "Prediksi tahun ini semua warga mendapat PLTS karena saat ini Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Hilibanua masih bekerja dalam pelaksanaannya," tuturnya.

Dasar perencanaan, sebut kades, atas hasil musyawarah desa sebagaimana tertuang dalam RPJMDes dan RKPDes, diperkuat dengan Permendagri Nomor 19 Tahun 2017 tentang skala prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2018.

"Kita punya dasar kuat sehingga pemerintah desa berani menganggarkan Dana Desa 2018 di bidang Energi," jelas Lahagu.

Itolo berharap bila nantinya seluruh warga mendapat pasokan listrik dari tenaga surya maka dipastikan dapat menopang perekonomian warganya. "Jelas ini sangat membantu peningkatan perekonomian warga," lanjutnya.

Rencananya, pengelolaan PLTS itu dialihkan ke BUMDes, saat ini masih menyiapkan regulasi dan mekanisme dengan tujuan agar PLTS ini dapat terpelihara dalam jangka panjang serta sebagai salah satu Pendapatan Asli Desa (PADes).

"Saat ini pemdes tengah menyiapkan rancangan peraturan desa tentang pengalihan pengelolaan aset desa. Karena PLTS ini harus kita pelihara untuk jangka waktu yang cukup lama," imbuhnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2417 seconds (0.1#10.140)