Kabel PLN Bawah Tanah Tertimbun Longsor, Sebagian Kota Medan Gelap Gulita

Rabu, 12 September 2018 - 22:05 WIB
Kabel PLN Bawah Tanah Tertimbun Longsor, Sebagian Kota Medan Gelap Gulita
Kabel PLN Bawah Tanah Tertimbun Longsor, Sebagian Kota Medan Gelap Gulita
A A A
MEDAN - Proses pengerjaan bawah tanah (underpass) di kawasan Jalan AH Nasution, Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor terkendala akibat tertimbun longsor pondasi beton. Meski tak menimbulkan korban, namun peristiwa itu berdampak pada terganggunya sebagian suplai listrik di Kota Medan, setelah kabel tanah yang mensuplai ke gardu induk tertimbun material longsor sehingga listrik menjadi padam.

Supervisor Humas PLN Wilayah Sumut, Rudi Hartono menjelaskan, material longsor menyebabkan kabel tanah 150 KV dan 20 KV terganggu.

"Informasi terakhir yang kami himpun, insiden itu terjadi Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKKT) terkena becko 150 KV dan 20 KV. Dampaknya, pemadaman listrik di beberapa wilayah tak bisa terhindarkan," kata Rudi kepada wartawan, Rabu (12/9/2018).

Beberapa kawasan yang mengalami pemadaman listrik antar lain LI 1 Gardu Stol, Jalan Diponegoro, Gardu Lia, Jalan Tengku Daud, Gardu Walikota, Jalan Walikota, Gardu Gubernuran, Gardu UIP I, Jalan DR Cipto, Jalan Linggarjati, Gardu LT VII, Gardu LT IV dan RS Elisabeth.

Kemudian, untuk LI 4, kawasan terdampak antara lain Jalan Madong Lbs, Jalan GB Josua, Jalan Thamrin, Jalan Veteran, Jalan Sutomo, Jalan HM Yamin, Jalan Timor, Jalan Bangka, Jalan Pandan, Terminal Sambu, dan Jalan Timur Baru.

Untuk LI 3 yang terdampak adalah Sun Plaza. Selanjutnya LI 6 meliputi kawasan Jalan Kereta Api, Jalan Pegadaian, Jalan Merak Jingga, Uniland Paza, Hotel JW Marihot, Jalan Stasiun KA, Jalan Perniagaan.

Untuk LI 5 meliputi Jalan Zainal Arifin, Jalan Teuku Umar, Jalan Muara Takus, Jalan Pagaruyung, Jalan Cik Ditiro, Jalan Taruma, Jalan Mahayana, Jalan Jenggala. Lalu LI 6, yang terdampak yakni Jalan Kereta Api, Jalan Pegadaian, Jalan Merak Jingga, Uniland Paza, Hotel JW Marriot, Jalan Stasiun KA dan Jalan Perniagaan.

Di LI 7, wilayah terdampak antara lain, Jalan Palang Merah, Jalan Kol Sugiono, Jalan Mangkubumi, Jalan Masjid, Jalan Cakrawati, Jalan Pemuda, Jalan Suprapto, Jalan Multatuli, Jalan Saijah, Jalan Imam Bonjol Rumah Dinas Wakapolda Sumut.

Lalu LS 3 meliputi Gardu A3 debur, Jalan Putri Hijau, Jalan HM Yamin, Jalan Merak Jingga, Komplek TVRI, Jalan Stasiun KA, Jalan Gudang, Jalan Guru Patimpus, Jalan Sei Deli, Bank CNB Niaga, Stasiun KA, Kantor Pos dan Jalan Balai Kota. LS 2 juga terganggu hingga mengakibatkan pemadaman listrik di RS Murni Teguh dan Centre Point.

Untuk LS 1, terdampak Jalan Cut Mutia, Berastagi Swalayan, Jalan Kartini, Jalan Agus Salim, Jalan Samanhudi, Jalan Juanda, Jalan Mongonsidi, Jalan Polonia, Jalan Starban, Komplek AURI, RS Boloni, RS Stellamaris, RS AU, Hermes Place, Jalan Karya Pembangunan, Jalan Karya Sejati, Jalan Ternak, Jalan Pekong, Jalan Suwondo, Jalan Perhubungan, Jalan Walikota, Jalan Masdulhak.

Di LK 4, terdampak di seputaran Jalan S Parman. LK 5 seputaran kampus USU, Jalan Dr mansyur. LK 6, kawasan Jalan Diponegoro, Jalan Cik Ditiro serta Jalan Hang Tuah sekitarnya. LK 7 meliputi Kantor DPRD dan Lapangan Merdeka. Lalu LK 8 meliputi Jalan Listrik dan RS Columbia Asia. LK 9 untuk seputaran Jalan Thamrin. LK10 untuk kawasan Lapangan benteng, Jalan Hindu, Wisma Benteng dan Hotel Adi Mulia.

"Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Saat ini tim UPT Medan masih melakukan pemeriksaan di lapangan untuk mengecek SKKT 150 KV dan SKKM 20 KV itu," pungkas Rudi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8334 seconds (0.1#10.140)