Peringati 1 Muharam, Puluhan Ribu Pelajar Salatiga Ikuti Pawai Taaruf

Selasa, 11 September 2018 - 14:35 WIB
Peringati 1 Muharam, Puluhan Ribu Pelajar Salatiga Ikuti Pawai Taaruf
Peringati 1 Muharam, Puluhan Ribu Pelajar Salatiga Ikuti Pawai Taaruf
A A A
SALATIGA - Puluhan ribu pelajar dari sejumlah sekolah PAUD, TK, SD, SMA dan sekolah sederajat serta santri pondok pesantren di Kota Salatiga mengikuti pawai taaruf yang diselenggarakan oleh panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Salatiga, Selasa (11/9/2018). Mereka keliling Kota Salatiga dengan mengenakan busana muslim dan baju daerah.

Masing-masing kelompok atau sekolah menampilkan budaya Islam dan budaya lainnya serta kesenian daerah yang ada di kota ini seperti drum blek dan seni musik asli Salatiga. Kegiatan ini digelar untuk memperingati 1 Muharam 1440 Hijriah. Tak hanya itu, pawai ini juga untuk syiar Islam serta meningkatkan ukhuwah islamiah dan untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama.

"Di samping untuk menyambut datangnya tahun baru Islam, kegiatan ini juga sebagai media silaturahmi umat Islam. Tujuannya, untuk mempererat persaudaraan umat islam dan pemeluk agama lain," kata salah seorang panitia PHBI Salatiga, Nur Cholis.

Menurut dia, dalam menggelar peringatan 1 Muharam 1440 Hijriah ini, panitia PHBI juga menyampaikan pesan kepada masyarakat, yakni mengajarkan makna hijrah yang sebenarnya. Umat Islam harus melakukan hijrah dalam konteks kehidupan saat ini, antara lain meninggalkan kebiasaan buruk dan menjalankan kebaikan.

"Mulai sekarang, mari kita hijrah dari perilaku dan kebiasaan kurang baik yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Mari kita berbuat kebaikan untuk kemaslahatan umat Islam dan masyarakat serta Kota Salatiga," ucapnya.

Sementara itu, ribuan warga Salatiga dan sekitarnya tumpah ruah di sepanjang jalan protokol untuk menyaksikan pawai ini. Mereka menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. "Kegiatan ini selain menghibur masyarakat juga memiliki makna yang dalam. Makna yang saya tangkap adalah meningkatkan keimanan dan ukhuwah islamiah. Kegiatan ini harus dipertahankan dan digelar rutin setiap tahun," kata Anggraini (33), warga Blotongan, Sidorejo.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6542 seconds (0.1#10.140)