Ini Fokus Garapan Ganjar Jika Sudah Dilantik Jadi Gubernur Jateng

Selasa, 04 September 2018 - 18:10 WIB
Ini Fokus Garapan Ganjar...
Ini Fokus Garapan Ganjar Jika Sudah Dilantik Jadi Gubernur Jateng
A A A
SEMARANG - Pembangunan sumber daya manusia menjadi faktor inti dalam penyusunan program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng terpilih periode 2018-2023, Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Meski sedianya pelantikan dimajukan dua pekan, tapi hal tersebut tidak mempengaruhi ancang-ancang penataan kebijakan.

Terdapat dua garis inti yang digunakan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dalam penyusunan program kerja, kesehatan dan pendidikan. Ganjar mengatakan penentuan dua sektor tersebut merupakan hasil saringannya setelah menerima pemikiran dari sejumlah pakar.

"Maka hal ini yang kita coba sampaikan, dan saya mendorong untuk pendidikan yang utama, jadi pembangunan SDM. Maka politik anggaran kita naikkan," kata Ganjar Pranowo, Selasa (4/9/2018).

Sektor pendidikan, misalnya, bantuan terhadap lembaga-lembaga pendidikan telah disiapkan. Karena hal tersebut menjadi salah satu janji politik yang Ganjar dan Gus Yasin sampaikan kepada masyarakat.

"Yang menjadi janji politik insyaAllah kita siapkan, kita laksanakan. Termasuk mereka yang berada di pondok pesantren dan sebagainya," katanya.

Meski siap mengucurkan bantuan, Ganjar menggarisbawahi penambahan anggaran untuk pendidikan tersebut bukan sekadar untuk pembangunan fasilitas. Lebih jauh lagi, Ganjar menghendaki semakin kuatnya pembangunan pribadi masyarakat Jawa Tengah.

"Moral, etik, karakter yang coba kita bangun sebagai anak bangsa. Sehingga kita harapkan orang Jawa Tengah tidak gampang musuhan. Pinternya itu secara emosional juga secara moral. Ini yang kita dorong di 2019 ini," katanya.

Untuk program kerja prioritas yang lain, Ganjar akan terus fokus dalam penurunan angka kemiskinan. Meskipun dalam kepemimpinannya periode sebelumnya Jawa Tengah telah berhasil menjadi provinsi terbaik dalam penurunan angka kemiskinan se-Indonesia.

"Sebenarnya dengan Gus Yasin kita sudah diskusi panjang. Problem Jawa Tengah masih kemiskinan, meskipun kemarin alhamdulillah penurunan kita terbaik se-Indonesia, tapi masih kurang lah. Meski single digit. Pengembangan ekonomi rakyat masih menjadi prioritas. Ini yang coba kita dorong," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)