6 Pelaku Penembakan Anggota PJR Cirebon Ditangkap, 2 Ditembak Mati

Senin, 03 September 2018 - 17:53 WIB
6 Pelaku Penembakan Anggota PJR Cirebon Ditangkap, 2 Ditembak Mati
6 Pelaku Penembakan Anggota PJR Cirebon Ditangkap, 2 Ditembak Mati
A A A
CIREBON - Setelah melakukan perburuan selama dua pekan, Tim Densus 88 Mabes Polri, Ditreskrimum Polda Jabar dan Polda Jateng, akhirnya berhasil meringkus enam pelaku penembakan terhadap dua anggota Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Kanci-Pejagan 15 Ditlantas Polda Jabar Ipda Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana.

Dua dari enam pelaku itu ditembak mati petugas karena melawan. Mereka merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Penangkapan enam terduga teroris yang terlibat dalam penembakan dua anggota PJR tersebut dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Umar Surya Fana.

"Sudah diamankan. Dari enam yang diamankan, dua di antaranya tewas," kata Umar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (3/9/2018).

Umar menuturkan, satu dari enam orang yang diamankan itu juga terlibat penganiayaan terhadap Brigadir Angga, anggota Polres Cirebon Kota di Jalan Diponegoro, Kota Cirebon pada Minggu 20 Agustus 2018

Mereka pun terlibat penyerangan terhadap anggota Polsek Bulakamba, Brebes di Jalan Pantura, Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes pada 11 Juni 2018 sekitar pukul 19.50 WIB.

Peristiwa ketiga, penembakan terhadap Ipda Dodon dan Aiptu Widi, anggota Unit PJR Tol Kanci-Jejagan 15 di Km 224+400 Tol Kanci-Pejagan, Kabupaten Cirebon pada Jumat 24 Agustus 2018.

"Tiga TKP (tempat kejadian perkara) itu saling terkait dan pelakunya satu jaringan (teroris)," ujar Umar.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian mengungkapkan peristiwa penembakan terhadap dua polisi anggota PJR Ditlantas Polda Jabar di Cirebon bermotif balas dendam dari para pelaku.

Pelaku penembakan itu, ungkap Tito, merupakan anggota kelompok JAD. Aksi balas dendam dilakukan lantaran ada anggota JAD ditangkap polisi.

"Kenapa dia melakukan, motifnya pun sudah tahu. Yaitu mertuanya ditangkap. Mertuanya juga anggota JAD ditangkap duluan sebulan lalu," kata Tito di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat 31 Agustus 2018.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4532 seconds (0.1#10.140)