100 Rumah di Desa Duren Semarang Tak Layak Huni

Minggu, 02 September 2018 - 17:23 WIB
100 Rumah di Desa Duren Semarang Tak Layak Huni
100 Rumah di Desa Duren Semarang Tak Layak Huni
A A A
SEMARANG - Sebanyak 100 unit rumah di Desa Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tidak layak huni. Rumah milik warga miskin tersebut, sejauh ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Kepala Desa Duren Amin Purnomo menyatakan, kondisi 100 unit rumah tidak layak huni di Desa Duren sudah memprihatinkan. Karena itu, Pemerintah Desa Duren akan mengupayakan bantuan dari pemerintah untuk merehabilitasi rumah milik warga miskin tersebut.

"Kami akan berusaha optimal untuk mencarikan bantuan rehabilitas 100 unit rumah tidak layak huni itu. Ini PR (pekerjaan rumah) saya," kataanya, Minggu (2/9/2018).

Menurut dia, rehabilitasi rumah tidak layak huni di Desa Duren akan dilaksanakan secara bertahap. Sebab alokasi bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang diberikan pemerintah ke desa juga terbatas. "Tahun ini kami mendapat bantuan BSPS sebanyak 38 unit. Tiap rumah mendapat dana bantuan senilai Rp15 juta," terangnya.

Anggaran Rp15 juta per unit rumah tersebut, rinciannya Rp12,5 juta digunakan untuk membeli material dan Rp2,5 juta untuk membayar tukang.

Selain dana bantuan dari pemerintah, kata Amin, rehabilitasi 38 rumah tidak layak huni juga mendapat bantuan dari masyarakat. "Bantuannya berupa semen sebanyak 10 sak tiap rumah. Itu merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap warga yang kurang mampu," ujarnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5793 seconds (0.1#10.140)