Mengering, Tanaman Padi Dijadikan Pakan Ternak

Minggu, 02 September 2018 - 15:56 WIB
Mengering, Tanaman Padi...
Mengering, Tanaman Padi Dijadikan Pakan Ternak
A A A
SEMARANG - Belasan hektare sawah di Tegalrejo, Desa Keboan, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengering. Akibatnya, tanaman padi tak berbuah dan sejumlah petani mengalami gagal panen. Agar bermanfaat, pohon padi yang mengering dipotong untuk dijadikan pakan ternak.

Salah seorang petani, Minto (60) menuturkan, setiap musim kemarau sebagain besar sawah mengering karena tidak ada air untuk pengairan. Sehingga tanaman mengering dan petani merugi hingga jutaan rupai.

"Sekarang musim sulit diprediksi. Dulu saat menanam padi masih banyak hujan sehingga tanaman bisa tumbuh subur. Namun memasuki waktunya berbuah, musim berganti kemarau. Tanaman jadi mengering dan tidak berbuah. Akhirnya saya potong untuk pakan ternak," tuturnya, Minggu (2/9/2019).

Kepala Dusun Tegalrejo Suwarjo (48) mengatakan, sebagian lahan pertanian di Dusun Tegalrejo merupakan tadah hujan. Sehingga saat musim kemarau sawahnya mengering dan tanamannya mati. Sawah tersebut baru bisa ditanami lagi saat musim penghujan.

"Luas lahan pertanian tadah hujan di Tegalrejo sekitar 14 hektare. Sawah seluas itu, milik belasan petani. Saat musim kemarau mereka paceklik (tidak bisa menanam)," ujarnya.

Menurut dia, pada musim kemarau ini, kerugian yang diderita belasan petani akibat gagal panen mencapai sekitar Rp20 juta. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan modal yang dikeluarkan petani pada saat masa tanam lalu.

"Modal untuk menanam yang dikeluarkan para petani rata-rata antara Rp1 juta hingga Rp2 juta. Serupiah pun modal tidak kembali karena tanaman padi yang ditanam mati akibat kekeringan. Mereka pun kesulitan modal untuk menanam padi lagi pada masa panen mendatang," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8132 seconds (0.1#10.140)