Anies Tak Puas Apa yang Dilakukan Bamus Betawi, Kenapa?

Sabtu, 01 September 2018 - 19:05 WIB
Anies Tak Puas Apa yang...
Anies Tak Puas Apa yang Dilakukan Bamus Betawi, Kenapa?
A A A
JAKARTA - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke VII/2018 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Sabtu (1/9/2018) sore. Mubes Bamus Betawi ini dibuka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam sambutannya Anies menjelaskan, simbol kebudayaan Betawi kini semakin tampak di Jakarta. Masyarakat Betawi memiliki peran yang sangat besar karena menjadi tuan rumah yang baik bagi para pendatang dan banyak hal bersejarah diputuskan di wilayah DKI Jakarta.

“Karena itu, saya berharap Mubes Bamus ini menjadi salah satu tonggak penting. Bukan sekadar melestarikan Budaya Betawi, kalau melestarikan hanya menghasilkan museum," ujar Anies yang mengenakan pakaian khas Betawi ‘Ujung Serong’.

Menurut Anies, yang dibutuhkan Jakarta saat ini adalah pengembangan Budaya Betawi. Oleh karena itu, butuh keberanian untuk melakukan terobosan kebudayaan yang melampaui zaman.

Sebagai salah satu mitra strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Anies juga berharap Bamus Betawi dapat mengawal program unggulan di bidang pariwisata, pembangunan dan pengembangan lingkungan cagar budaya di Ibu Kota, serta mempromosikan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

Anies menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan dua landasan hukum bagi kebudayaan Betawi. Pertama, Peraturan Daerah Nomor 4/2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Kedua, Peraturan Gubernur Nomor 229/2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Tak hanya pengembangan kebudayaan, Anies juga berharap terjadi proses kematangan dalam berdemokrasi dalam Mubes VII Bamus Betawi ini. Dengan demikian, melalui Mubes ini masyarakat Betawi mampu menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang dapat menghasilkan kepemimpinan yang baik dan matang.

Hadir dalam Mubes ini perwakilan dari 98 Organisasi Adat Betawi di DKI Jakarta, di antaranya Jawara Betawi Pitung, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempug (FBR), dan Brigade Jawara Betawi.

Selain itu, hadir juga para tokoh Betawi, yakni Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, Perwakilan Wali Kota dari seluruh Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta Syarifuddin Abdul Ghani, anggota DPR Biem Benyamin, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana, anggota DPD dari Jakarta Dailami Firdaus, tokoh ulama Betawi KH Fachrurozi Ishak, dan Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar.
(thm)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2330 seconds (0.1#10.24)