Kapolres Sikka Didemo Warga dan Mahasiswa
A
A
A
SIKKA - Sejumlah aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kabupaten Sikka dan warga menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sikka, Kamis (30/8/2018). Aktivis PMKRI ini menilai Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang diduga telah melakukan korupsi dana pengamanan Pilkada di Sikka 2018 sebesar Rp5 miliar.
Ketua PMKRI Cabang Maumere Benediktus Rani dalam orasinya mengatakan, sebelum melakukan aksi damai di Polres Sikka PMKRI telah bertemu dengan Kapolres Sikka AKBP Ricson Situmorang untuk memberikan klarifikasi dana pengamanan Pilkada Sikka 2018.
“Kita mendesak Kapolres Sikka segera memberikan pertanggungjawaban pengelolaan dana pengamanan Pilkada Sikka berbasis kinerja,” kata dia.
Benediktus Rani juga mendesak DPRD Sikka segera membuat pansus dana pengamanan Pilkada Sikka 2018.
Sementara dalam klarifikasinya Kapolres Sikka AKBP Ricson Situmorang mengaku dana pengamanan Pilkada Sikka telah diperiksa. Dimana dalam pemeriksaan itu ada temuan penggunaan dana pengamanan Pilkada Sikka 2018.
Dana pengamanan Pilkada Sikka yang dihibahkan oleh Pemkab Sikka kepada Polres Sikka sebesar Rp5.895.012.000 tetapi riil dana yang terserap pada 426 personel hanya sebesar Rp853.000.000.
“Tentunya masih ada dana tersisa dana sisa itu segera kembalikan kepada Pemkab Sikka sehingga dana itu bisa diperuntukan untuk kebutuhan rakyat lainnya,” kata Kapolres.
Ketua PMKRI Cabang Maumere Benediktus Rani dalam orasinya mengatakan, sebelum melakukan aksi damai di Polres Sikka PMKRI telah bertemu dengan Kapolres Sikka AKBP Ricson Situmorang untuk memberikan klarifikasi dana pengamanan Pilkada Sikka 2018.
“Kita mendesak Kapolres Sikka segera memberikan pertanggungjawaban pengelolaan dana pengamanan Pilkada Sikka berbasis kinerja,” kata dia.
Benediktus Rani juga mendesak DPRD Sikka segera membuat pansus dana pengamanan Pilkada Sikka 2018.
Sementara dalam klarifikasinya Kapolres Sikka AKBP Ricson Situmorang mengaku dana pengamanan Pilkada Sikka telah diperiksa. Dimana dalam pemeriksaan itu ada temuan penggunaan dana pengamanan Pilkada Sikka 2018.
Dana pengamanan Pilkada Sikka yang dihibahkan oleh Pemkab Sikka kepada Polres Sikka sebesar Rp5.895.012.000 tetapi riil dana yang terserap pada 426 personel hanya sebesar Rp853.000.000.
“Tentunya masih ada dana tersisa dana sisa itu segera kembalikan kepada Pemkab Sikka sehingga dana itu bisa diperuntukan untuk kebutuhan rakyat lainnya,” kata Kapolres.
(sms)