Penjaga Kebun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

PELAIHARI - Seorang kakek penjaga kebun kelapa sawit di Desa Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (29/8/2018) pagi ditemukan tewas tak jauh dari pondok tempat tinggalnya.

Kakek Yazi (73) atau yang dikenal dengan panggilan Kakek Mukhsin ditemukan warga tergeletak dengan darah di bagian kepala sekitar pukul 07.00 Wita.

Sebelum mendapatkan jasad korban, Sriatun salah seorang warga yang rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari pondok korban mengaku pada pukul 05.00 subuh sempat mendengar suara teriakan, namun tidak berani mendatangi arah suara tersebut karena hari masih gelap.

"Saya pada subuh sempat mendengar suara teriakan dari arah pondok korban, namun karena gelap saya tidak berani mendatanginya," kata Sriatun yang mengaku masih gemetar melihat jasad kakek malang itu.

"Setelah agak siang, sekitar pukul 07.30 saya memberanikan diri mendatangi pondok korban dan menemukan korban terkapar di depan pondoknya," tambah Sriatun.

Sriatun kemudian memberitahukan kejadian yang dilihatnya kepada tetangga sekitar yang kemudian melaporkan ke petugas Kepolisian Polres Tanah Laut dan Polsek Pelaihari.

Nasir salah seorang warga yang juga teman korban mengaku tidak percaya kalau kakek yang selama ini dikenal ramah dan mudah bergaul itu ditemukan tewas dengan menggenaskan.

"Orangnya baik dan tidak macam-macam, terakhir saya bertemu dengan korban pada sore kemarin, namun tidak sempat ngobrol, karena korban sibuk," kata Nasir yang berada di lokasi sampai petugas mengevakuasi jasad korban.

Rencananya setelah dilakukan visum di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, jasad korban akan dimakamkan di pekuburan di kawasan Desa Bajuin.

Petugas dari Polres Tala dan Polsek Pelaihari setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari untuk keperluan visum. Sementara lokasi kejadian sudah diberi garis polisi. Polisi belum menyimpulkan motif apa dibalik tewasnya kakek Mukhsin.