Kapolda Kalbar Terjun Langsung Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan
A
A
A
PONTIANAK - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kapolda Kalbar), Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono beserta jajaran terjun langsung dan bahu membahu memadamkan kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan Barat.
Kapolda meminta masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan, hutan, dan pekarangan pada musim kemarau panjang ini. Karena, meskipun sumber api kecil sekalipun sangat berpotensi menjadi kebakaran besar.
“Saya melarang masyarakat melakukan pembakaran lahan, hutan, dan pekarangan karena akan berdampak besar di musim kemarau ini,” kata Irjen Pol Didi Haryono saat ditemui di lokasi kebakaran.
Kapolda mengajak semua lapisan masyarakat untuk saling bahu membahu turut memadamkan api kebakaran lahan dan hutan. Hal itu penting guna pencegahan supaya tidak merambah lebih luas.
“Mengajak masyarakat lebih peduli dan lebih sensitif agar membantu petugas untuk memadamkan lahan-lahan yang terbakar di sekitar lingkungannya,” ujar Didi.
Dia juga berharap, masyarakat melapor dan mendokumentasikan oknum-oknum yang melakukan pembakaran. “Bila perlu viralkan!. Biar menjadi petunjuk bagi petugas dalam melakukan penindakan,” tegasnya, seraya mengingatkan bahaya kebakaran hutan dan lahan bagi masyarakat.
Didi mengingatkan kepada para petugas di lapangan tetap solid dan menjaga sinergitas. “Perlu kesabaran walau dihadapkan dalam kegiatan pemadaman di sana sini dan jaga keselamatan dari api di lahan gambut yang tidak kelihatan,” ujarnya.
Sejumlah lokasi yang terjadi kebakaran hutan dan lahan di antaranya di Sungai Raya Dalam Ujung, belakang Komplek Korpri dan di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Luas lahan yang terbakar di atas 20 hektare.
“Saat ini petugas bergerak juga ke Jalan Purnama, tepatnya di belakang Fakultas Ekonomi Universtias Tanjungpura Pontianak,” ujarnya.
Kapolda meminta masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan, hutan, dan pekarangan pada musim kemarau panjang ini. Karena, meskipun sumber api kecil sekalipun sangat berpotensi menjadi kebakaran besar.
“Saya melarang masyarakat melakukan pembakaran lahan, hutan, dan pekarangan karena akan berdampak besar di musim kemarau ini,” kata Irjen Pol Didi Haryono saat ditemui di lokasi kebakaran.
Kapolda mengajak semua lapisan masyarakat untuk saling bahu membahu turut memadamkan api kebakaran lahan dan hutan. Hal itu penting guna pencegahan supaya tidak merambah lebih luas.
“Mengajak masyarakat lebih peduli dan lebih sensitif agar membantu petugas untuk memadamkan lahan-lahan yang terbakar di sekitar lingkungannya,” ujar Didi.
Dia juga berharap, masyarakat melapor dan mendokumentasikan oknum-oknum yang melakukan pembakaran. “Bila perlu viralkan!. Biar menjadi petunjuk bagi petugas dalam melakukan penindakan,” tegasnya, seraya mengingatkan bahaya kebakaran hutan dan lahan bagi masyarakat.
Didi mengingatkan kepada para petugas di lapangan tetap solid dan menjaga sinergitas. “Perlu kesabaran walau dihadapkan dalam kegiatan pemadaman di sana sini dan jaga keselamatan dari api di lahan gambut yang tidak kelihatan,” ujarnya.
Sejumlah lokasi yang terjadi kebakaran hutan dan lahan di antaranya di Sungai Raya Dalam Ujung, belakang Komplek Korpri dan di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Luas lahan yang terbakar di atas 20 hektare.
“Saat ini petugas bergerak juga ke Jalan Purnama, tepatnya di belakang Fakultas Ekonomi Universtias Tanjungpura Pontianak,” ujarnya.
(pur)