Seekor Sapi di Bandung Ngamuk dan Masuk Sumur
A
A
A
BANDUNG - Seekor sapi kurban milik warga di Jalan Pasirhonje, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung ngamuk dan masuk ke dalam sumur, Rabu (22/8/2018). Peristiwa sapi ngamuk dan masuk sumur itu sempat membuat heboh warga sekitar.
Rencananya hewan kurban tersebut akan disembelih di Masjid Nurul Jihad. Namun, akibat peristiwa ini membuat petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran berusaha mengevakuasi sapi.
Ketua DKM Masjid Nurul Jihad, Pepen mengatakan, peristiwa sapi ngamuk dan akhirnya masuk sumur itu terjadi sekitar Masjid Nurul Jihad pukul 06.45WIB.
Ketika itu, ada tiga sapi kurban milik warga baru datang diantarkan dengan menggunakan mobil. Tetapi, satu sapi tiba-tiba ngamuk dan sempat mengejar anak kecil hingga akhirnya masuk ke dalam sumur.
"Awalnya jam 06.45 WIB setelah Salat Id. Saat ceramah yang mengirim sapi datang. Ada tiga sapi yang dikirim, tapi saat sapi terakhir diturunkan ngamuk dan kabur. Kemungkinan stres melihat temannya dua sapi sudah diturunkan lebih dulu," kata Pepen.
Dia menyebutkan, sapi seberat 9 kwintal itu terjun ke dalam sumur setelah sebelumnya mengejar anak kecil yang berada di gang.
"Dia lihat anak kecil. Alhamdulilah anak kecilnya selamat sudah masuk ke rumah. Tapi sapinya justru masuk ke sumur yang memang ada di ujung gang. Sumurnya memang rata dengan jalan," tutur Pepen.
Warga lantas meminta bantuan ke tim Damkar Kota Bandung. Regu penyelamat hewan datang dan langsung mengevakuasi. Menurut Pepen, evakuasi dilakukan dengan cara sapi diikat dan ditarik.
"Sapi sudah dievakuasi. Profesional dari Damkar. Cara mengikatnya dan mengevakuasi sudah benar," kata Pepen.
Usai dievakuasi dan naik ke permukaan, pihak panitia langsung menyembelih sapi tersebut. Pertimbangan kesehatan jadi alasan panitia langsung melakukan penyembelihan.
"Begitu naik ke atas kita langsung sembelih. Kalau tidak nanti takutnya sapi malah sakit," kata dia.
Rencananya hewan kurban tersebut akan disembelih di Masjid Nurul Jihad. Namun, akibat peristiwa ini membuat petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran berusaha mengevakuasi sapi.
Ketua DKM Masjid Nurul Jihad, Pepen mengatakan, peristiwa sapi ngamuk dan akhirnya masuk sumur itu terjadi sekitar Masjid Nurul Jihad pukul 06.45WIB.
Ketika itu, ada tiga sapi kurban milik warga baru datang diantarkan dengan menggunakan mobil. Tetapi, satu sapi tiba-tiba ngamuk dan sempat mengejar anak kecil hingga akhirnya masuk ke dalam sumur.
"Awalnya jam 06.45 WIB setelah Salat Id. Saat ceramah yang mengirim sapi datang. Ada tiga sapi yang dikirim, tapi saat sapi terakhir diturunkan ngamuk dan kabur. Kemungkinan stres melihat temannya dua sapi sudah diturunkan lebih dulu," kata Pepen.
Dia menyebutkan, sapi seberat 9 kwintal itu terjun ke dalam sumur setelah sebelumnya mengejar anak kecil yang berada di gang.
"Dia lihat anak kecil. Alhamdulilah anak kecilnya selamat sudah masuk ke rumah. Tapi sapinya justru masuk ke sumur yang memang ada di ujung gang. Sumurnya memang rata dengan jalan," tutur Pepen.
Warga lantas meminta bantuan ke tim Damkar Kota Bandung. Regu penyelamat hewan datang dan langsung mengevakuasi. Menurut Pepen, evakuasi dilakukan dengan cara sapi diikat dan ditarik.
"Sapi sudah dievakuasi. Profesional dari Damkar. Cara mengikatnya dan mengevakuasi sudah benar," kata Pepen.
Usai dievakuasi dan naik ke permukaan, pihak panitia langsung menyembelih sapi tersebut. Pertimbangan kesehatan jadi alasan panitia langsung melakukan penyembelihan.
"Begitu naik ke atas kita langsung sembelih. Kalau tidak nanti takutnya sapi malah sakit," kata dia.
(sms)