Pernikahan Unik ala Dua Anggota Pramuka di Kendal

Selasa, 21 Agustus 2018 - 05:30 WIB
Pernikahan Unik ala Dua Anggota Pramuka di Kendal
Pernikahan Unik ala Dua Anggota Pramuka di Kendal
A A A
KENDAL - Bagi seorang perwira militer, prosesi Pedang Pora merupakan tradisi yang lazim dilakukan saat akan melepas masa lajangnya. Di Kendal, Jawa Tengah, terdapat prosesi yang mirip dengan tradisi Pedang Pora ini.

Hanya saja, prosesi Pedang Pora tersebut tidak menggunakan pedang, namun menggunakan tongkat pramuka. Sebab kedua mempelai merupakan anggota pramuka sehingga tradisi yang dilakukan adalah Tongkat Pora.

Mungkin hal itu menjadi gambaran kecintaan kedua mempelai kepada pramuka. Apalagi di pramukalah keduanya menjalin hubungan hingga ke jenjang pernikahan.

Rekan-rekan kedua mempelai sesama pramuka tampak memberikan kehormatan dengan menggelar tradisi Tongkat Pora. Prosesinya sama dengan tradisi Pedang Pora yang biasanya dilakukan pengantin militer, namun bedanya kali ini menggunakan tongkat.

Sebelum naik ke pelaminan, kedua mempelai yakni Gus Munir dan Zuhandarum Wahyu Nuryani, terlebih dahulu melewati anggota pramuka berpakaian lengkap, sama persis dengan tradisi Pedang Pora. Kedua mempelai melewati tongkat yang menaungi keduanya.

Pernikahan Unik ala Dua Anggota Pramuka di Kendal


Prosesi Tongkat Pora menjadi sakral karena mempelai merupakan pembina pramuka dan diberi kehormatan oleh adik-adik pramuka penegak SMK Negeri 2 Kendal.

Koordinator dari aksi upacara tongkat pora ini, Imam Barowi, menjelaskan, tradisi Tongkat Pora sudah menjadi tradisi di pramuka SMK Negeri 2 Kendal.

Prosesinya sama seperti upacara Tongkat Pora pada sebelumnya. Kedua mempelai mengenakan hasduk dileher mereka dan masuk dalam terowongan yang tersusun dari tongkat pramuka.

"Aksi ini mungkin baru ada di Kendal karena cintanya mereka dengan pramuka. Banyak memang anggota pramuka yang menikah mengenakan tradisi pramuka," ujarnya.

Munir sendiri tidak bisa menyembunyikan ekspresi kegembiraannya bisa melaksanakan pernikahan dengan tradisi Tongkat Pora.

Munir dari dulu memang sangat cinta pada pramuka. Karenanya ia mempunyai cita-cita jika menikah menggunakan pakaian pramuka dan semua prosesi pernikahan melibatkan adik-adik pramuka.

Munir mengakui menemukan jodohnya itu saat berkecimpung di pramuka dan menjalin hubungan hingga melepas lajangnya sama-sama cinta dengan pramuka.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2067 seconds (0.1#10.140)