Digitalisasi Harus Jadi DNA Baru Generasi Muda SRO
A
A
A
SUBANG - Perkumpulan Generasi Muda Siraja Oloan (GEMA SRO) terus menggeliat. Setelah Bekasi, Jakarta, Tangerang, pada 22 Agustus nanti di Subang akan dideklarasikan.
Deklarasi GEMA SRO di Subang akan dihadiri beberapa GEMA SRO dari kota-kota lain seperti Bekasi, Tangerang dan Jakarta. Dari proposal yang masuk ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SRO masih ada puluhan kota lagi akan terbentuk dan dideklarasikan GEMA SRO.
Pengurus DPP Siraja Oloan, Dr. Ir. Mombang Sihite, MM mengaku sangat mendukung terbentuknya GEMA SRO di seluruh kota-dan kabupaten di Indonesia. GEMA SRO befungsi sebagai sarana untuk saling mempererat persatuan antar marga SRO di daerah masing-masing.
"Dengan adanya GEMA SRO generasi muda dapat bertukar informasi guna kemajuan Generasi Muda SRO. Begitu banyak potensi generasi muda yang tersebar di seluruh Indonesia mengalami kesulitan untuk bertumbuh berkembang karena keterbatasan dalam jaringan network dan juga informasi," ujar Mombang yang juga Pengurus DPP Gerakan Batak Bersatu.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini mengatakan, era digitalisasi saat ini harus disikapi.Dengan menguasai teknologi digitalisasi maka dapat memenangkan persaingan generasi muda dimasa depan.
Nah, Generasi Muda SRO harus membuat digitalisasi sebagai DNA baru mereka untuk mampu bersaing secara kompetitif melalui kemampuan kompetensi
Digitalisasi sudah menjadi bagian dari berbagai industri seperti finansial, transaksional, pendidikan, informasi, transportasi, tourism, pertanian dan juga entrepreneur.
"Jadi suka atau tidak suka generasi muda harus meleburkan diri menjadi bagian dari digitalisasi. Disruption sudah terjadi dimana-mana seperti toll, payment, kasir dan berbagai services lainnya semua sudah serba machines. Disatu sisi shifting terjadi juga dimana-mana. Era belanja on line lebih menarik dibandingkan belanja konvensoional," bebernya dalam siaran pers yang dikirim, Senin (20/8/2018).
Digitalisasi entrepreneurship menjadi kesempatan baru bagi generasi muda karena one world through digitalisasi sudah tidak bisa dibendung lagi. Generasi Muda SRO harus bangkit untuk menguasai digital supaya menjadi pemenang dalam berkompetisi.
Namun dia mengingatkan Generasi Muda SRO harus bangkit bersatu untuk kehidupan yang lebih baik, yang beruntung harus menolong yang belum beruntung, yang kuat menolong yang lemah dalam hal apapun baik dalam pendidikan, entrepreneurs maupun pekerjaan lainnya.
Deklarasi GEMA SRO di Subang akan dihadiri beberapa GEMA SRO dari kota-kota lain seperti Bekasi, Tangerang dan Jakarta. Dari proposal yang masuk ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SRO masih ada puluhan kota lagi akan terbentuk dan dideklarasikan GEMA SRO.
Pengurus DPP Siraja Oloan, Dr. Ir. Mombang Sihite, MM mengaku sangat mendukung terbentuknya GEMA SRO di seluruh kota-dan kabupaten di Indonesia. GEMA SRO befungsi sebagai sarana untuk saling mempererat persatuan antar marga SRO di daerah masing-masing.
"Dengan adanya GEMA SRO generasi muda dapat bertukar informasi guna kemajuan Generasi Muda SRO. Begitu banyak potensi generasi muda yang tersebar di seluruh Indonesia mengalami kesulitan untuk bertumbuh berkembang karena keterbatasan dalam jaringan network dan juga informasi," ujar Mombang yang juga Pengurus DPP Gerakan Batak Bersatu.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini mengatakan, era digitalisasi saat ini harus disikapi.Dengan menguasai teknologi digitalisasi maka dapat memenangkan persaingan generasi muda dimasa depan.
Nah, Generasi Muda SRO harus membuat digitalisasi sebagai DNA baru mereka untuk mampu bersaing secara kompetitif melalui kemampuan kompetensi
Digitalisasi sudah menjadi bagian dari berbagai industri seperti finansial, transaksional, pendidikan, informasi, transportasi, tourism, pertanian dan juga entrepreneur.
"Jadi suka atau tidak suka generasi muda harus meleburkan diri menjadi bagian dari digitalisasi. Disruption sudah terjadi dimana-mana seperti toll, payment, kasir dan berbagai services lainnya semua sudah serba machines. Disatu sisi shifting terjadi juga dimana-mana. Era belanja on line lebih menarik dibandingkan belanja konvensoional," bebernya dalam siaran pers yang dikirim, Senin (20/8/2018).
Digitalisasi entrepreneurship menjadi kesempatan baru bagi generasi muda karena one world through digitalisasi sudah tidak bisa dibendung lagi. Generasi Muda SRO harus bangkit untuk menguasai digital supaya menjadi pemenang dalam berkompetisi.
Namun dia mengingatkan Generasi Muda SRO harus bangkit bersatu untuk kehidupan yang lebih baik, yang beruntung harus menolong yang belum beruntung, yang kuat menolong yang lemah dalam hal apapun baik dalam pendidikan, entrepreneurs maupun pekerjaan lainnya.
(vhs)