Bandit Pecah Kaca Gasak Rp450 Juta Dalam Mobil
A
A
A
PRABUMULIH - Nahas dialami Zahri Tanio yang harus kehilangan Rp450 juta dalam sekejap, Rabu (15/8/2018). Uang ratusan juta tersebut digasak pencuri saat ditinggal di dalam mobilnya.
Peristiwa kriminal yang dikenal dengan sebutan Bandit Pecah Kaca (BPK) mobil ini terjadi di Jalan Sudirman tepatnya parkiran diler motor Tamrin Brother.
Awalnya, seusai mencairkan uang dalam jumlah besar di sebuah bank di Prabumulih, warga Dusun Baru, Kecamatan Lubay, Muaraenim, Sumsel mengendarai Fortuner putih BG 999 DV mendatangi diler sepeda motor untuk pembayaran pembelian sepeda motor. Usai pembayaran dan pergi, tidak lama korban kembali lagi dan ternyata uang yang ditinggalkan dalam mobil sudah tidak ada lagi. Selain itu kaca mobil samping kiri pecah.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutahuruk melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi TKP dan juga memeriksa korban.
"Masih kita selidiki, doakan saja semoga pelaku yang selalu bikin resah masyarakat bisa ditangkap. Korban mengaku kehilangan Rp450 juta," katanya.
Peristiwa kriminal yang dikenal dengan sebutan Bandit Pecah Kaca (BPK) mobil ini terjadi di Jalan Sudirman tepatnya parkiran diler motor Tamrin Brother.
Awalnya, seusai mencairkan uang dalam jumlah besar di sebuah bank di Prabumulih, warga Dusun Baru, Kecamatan Lubay, Muaraenim, Sumsel mengendarai Fortuner putih BG 999 DV mendatangi diler sepeda motor untuk pembayaran pembelian sepeda motor. Usai pembayaran dan pergi, tidak lama korban kembali lagi dan ternyata uang yang ditinggalkan dalam mobil sudah tidak ada lagi. Selain itu kaca mobil samping kiri pecah.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutahuruk melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi TKP dan juga memeriksa korban.
"Masih kita selidiki, doakan saja semoga pelaku yang selalu bikin resah masyarakat bisa ditangkap. Korban mengaku kehilangan Rp450 juta," katanya.
(nag)