Antisipasi Jamaah Haji Tersesat, SINDO Weekly Beri Edukasi Langsung di Embarkasi
A
A
A
BOYOLALI - Keselamatan serta kesehatan para Jamaah haji selama di Tanah Suci menjadi prioritas utama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Pasalnya, setiap tahun masih banyak jamaah haji yang tersesat di Tanah Suci. Sehingga masalah inilah yang menjadi fokus utama pemerintah melalui PPIH. Salah satunya membentuk posko-posko di jalur yang dilalui para jamaah haji asal Indonesia.
Kondisi inilah Membuat SINDO Weekly kembali menggelar edukasi kepada para calon jamaah haji di Embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
"Begitu tiba di tanah suci, setiap jamaah haji akan melalui pintu Wukala Al Wahhad atau bagian imigrasi yang mencatat kedatangan jamaah haji. Yang penting dalam hal ini adalah identitas tas dan koper setiap jamaah," papar Sekretaris PPIH Yogyakarta Moh Arifin usai Dialog Edukasi Jamaah Haji SINDO Weekly, di Embarkasi Donohudan, Boyolali, Selasa (14/8/2018).
"Selama transit, jamaah bisa beristirahat. Disini biasannya banyak jamaah yang tersesat, karena mereka banyak ke luar lokasi transit untuk salat," imbuhnya.
Menurut Moh Arifin, meskipun sebelum berangkat ke tanah suci, calon jamaah haji ini sudah diberi bekal saat manasik haji.
Namun karena kemampuan serta daya ingat calon jamaah haji berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sehingga pihaknya memandang perlu memberikan tambahan pada calon jamaah haji.
Kondisi serupa dimana banyak jamaah yang tersesat selain saat pertama kali tiba di tanah suci adalah saat melempar jumrah.
"Jadi tidak hanya ibadah haji sebulan penuh saja yang harus dipahami para jamaah haji. Tapi perjalanan mereka selama di tanah suci juga harus dipahami. Sehingga kebersamaan para jamaah haji menjadi penting selama di tanah suci," ujarnya.
Terkait dialog ini, Moh Arifin menyatakan sangat luar biasa, karena merupakan tambahan ilmu apa yang harus dilakukanpara jamaah haji selama di tanah suci.
Diakhir Dialog Edukasi SINDO Weekly, panitiaPPIH memberikan paspor dan visa pada para Jamaah Haji. Termasuk dibagian mana paspor dan visa itu ditaruh di tas kecil yang wajib selalu dibawa para Jamaah Haji selama di tanah suci.
Dalam dialog tersebut, SINDO Weekly, media di bawah naungan MNC Grup ini pun menghadirkan pakar-pakar di bidang haji, diantaranya Kabid PHU Kanwil Kemenag Yogya Noor Hamid, Sekretaris PPIH Asrama Haji Donohudan Solo muhammad arifin, General Manager PT Garuda Indonesia Hendrawan, Relationship Officer BNI Syariah Hesolindra Lutfi Ahmad.
Kondisi inilah Membuat SINDO Weekly kembali menggelar edukasi kepada para calon jamaah haji di Embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
"Begitu tiba di tanah suci, setiap jamaah haji akan melalui pintu Wukala Al Wahhad atau bagian imigrasi yang mencatat kedatangan jamaah haji. Yang penting dalam hal ini adalah identitas tas dan koper setiap jamaah," papar Sekretaris PPIH Yogyakarta Moh Arifin usai Dialog Edukasi Jamaah Haji SINDO Weekly, di Embarkasi Donohudan, Boyolali, Selasa (14/8/2018).
"Selama transit, jamaah bisa beristirahat. Disini biasannya banyak jamaah yang tersesat, karena mereka banyak ke luar lokasi transit untuk salat," imbuhnya.
Menurut Moh Arifin, meskipun sebelum berangkat ke tanah suci, calon jamaah haji ini sudah diberi bekal saat manasik haji.
Namun karena kemampuan serta daya ingat calon jamaah haji berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sehingga pihaknya memandang perlu memberikan tambahan pada calon jamaah haji.
Kondisi serupa dimana banyak jamaah yang tersesat selain saat pertama kali tiba di tanah suci adalah saat melempar jumrah.
"Jadi tidak hanya ibadah haji sebulan penuh saja yang harus dipahami para jamaah haji. Tapi perjalanan mereka selama di tanah suci juga harus dipahami. Sehingga kebersamaan para jamaah haji menjadi penting selama di tanah suci," ujarnya.
Terkait dialog ini, Moh Arifin menyatakan sangat luar biasa, karena merupakan tambahan ilmu apa yang harus dilakukanpara jamaah haji selama di tanah suci.
Diakhir Dialog Edukasi SINDO Weekly, panitiaPPIH memberikan paspor dan visa pada para Jamaah Haji. Termasuk dibagian mana paspor dan visa itu ditaruh di tas kecil yang wajib selalu dibawa para Jamaah Haji selama di tanah suci.
Dalam dialog tersebut, SINDO Weekly, media di bawah naungan MNC Grup ini pun menghadirkan pakar-pakar di bidang haji, diantaranya Kabid PHU Kanwil Kemenag Yogya Noor Hamid, Sekretaris PPIH Asrama Haji Donohudan Solo muhammad arifin, General Manager PT Garuda Indonesia Hendrawan, Relationship Officer BNI Syariah Hesolindra Lutfi Ahmad.
(sms)