Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Gunung Api Purba Nglanggeran
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Salah satu geosite kawasan Geopark Gunung Sewu, yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi saksi sejarah baru memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-73. Sebuah bendera merah putih raksasa dengan ukuran 42 x 28 meter berhasil dikibarkan dan dibentangkan di tebing Gunung Buchu, Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (13/8/2018).
Selain bendera raksasa, ribuan bendera merah putih juga dikibarkan di kawasan embung Nglanggeran.
Dengan khidmat ratusan peserta upacara mengikuti upacara bendera memeringati kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak ketinggalan berbagai kesenian tradisional tampil dsn memberikan hiburan tersendiri bagi warga wisatawan dsn juga berbagai pihak saat upacara tersebut.
Dalam upacara pengibaran bendera tersebut,pulungan anggota gabungan TNI/Polri dan relawan pecinta alam. Dengan menggunakan sistem tali perlahan relawan turun dengan membawa bendera dengan berat dua kuintal tersebut. Sekitar 45 menit proses pengibaran bendara sampai terbuka dan menempel di dinding bukit sehingga terlihat jelas dari sisi kebun buah atau embung Nglanggeran.
"Kami persiapkan sekitar satu bulan yang lalu. Dan kami bersyukur meskipun berat bendeta bisa kami kibarkan dan kami bentangkan di bukit bucu yang belum pernah dipanjat tersebut," ungkap salah satu panitia Agus Budiyono, Senin (13/8/2018).
Dijelaskannya Bukit Bucu memiliki kemiringan 90 derajat dengan ketinggian 250 meter. Para relawan pun menggunakan teknik rapling. Meski batuan atas mudah rapuh namun semangat mengibarkan bendera tidak menjadikan oara relawan takut dengan bahaya yang mdngintai. " Ada 10 relawan yang turun dengan tali untuk memasang bendera, " timpalnya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asty Wijayanti yang ikut dalam upacara bendera, mengatakan, persiapan bendera tidak hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar. Namun demikian unsur Kepolisian dari Polres Gunungkidul dan Kodim 0730 juga terlihat langsung.
"Bendera diangkat oleh pasukan 73 orang yang terdiri dari berbagai unsur baik masyarakat, TNI, Polisi dan unsur lainnya, ini sdbsgai simbol kemerdekaan Indonesia ke-73," katanya
Menurutnya, pengibaran bendera raksasa di Nglanggeran ini bertujuan untuk mengenalkan objek wisata minat khusus Gunung Api Purba Nglanggeran kepada masyarakat luas.
"Nglanggeran termasuk dalam 13 geosite kawasan bentang karst Geopark Gunung Sewu yang ada di Gunungkidul, dengan acara ini maka bisa mempercepat dalam memperkenalkannya," tandasnya.
Selain bendera raksasa, ribuan bendera merah putih juga dikibarkan di kawasan embung Nglanggeran.
Dengan khidmat ratusan peserta upacara mengikuti upacara bendera memeringati kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak ketinggalan berbagai kesenian tradisional tampil dsn memberikan hiburan tersendiri bagi warga wisatawan dsn juga berbagai pihak saat upacara tersebut.
Dalam upacara pengibaran bendera tersebut,pulungan anggota gabungan TNI/Polri dan relawan pecinta alam. Dengan menggunakan sistem tali perlahan relawan turun dengan membawa bendera dengan berat dua kuintal tersebut. Sekitar 45 menit proses pengibaran bendara sampai terbuka dan menempel di dinding bukit sehingga terlihat jelas dari sisi kebun buah atau embung Nglanggeran.
"Kami persiapkan sekitar satu bulan yang lalu. Dan kami bersyukur meskipun berat bendeta bisa kami kibarkan dan kami bentangkan di bukit bucu yang belum pernah dipanjat tersebut," ungkap salah satu panitia Agus Budiyono, Senin (13/8/2018).
Dijelaskannya Bukit Bucu memiliki kemiringan 90 derajat dengan ketinggian 250 meter. Para relawan pun menggunakan teknik rapling. Meski batuan atas mudah rapuh namun semangat mengibarkan bendera tidak menjadikan oara relawan takut dengan bahaya yang mdngintai. " Ada 10 relawan yang turun dengan tali untuk memasang bendera, " timpalnya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asty Wijayanti yang ikut dalam upacara bendera, mengatakan, persiapan bendera tidak hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar. Namun demikian unsur Kepolisian dari Polres Gunungkidul dan Kodim 0730 juga terlihat langsung.
"Bendera diangkat oleh pasukan 73 orang yang terdiri dari berbagai unsur baik masyarakat, TNI, Polisi dan unsur lainnya, ini sdbsgai simbol kemerdekaan Indonesia ke-73," katanya
Menurutnya, pengibaran bendera raksasa di Nglanggeran ini bertujuan untuk mengenalkan objek wisata minat khusus Gunung Api Purba Nglanggeran kepada masyarakat luas.
"Nglanggeran termasuk dalam 13 geosite kawasan bentang karst Geopark Gunung Sewu yang ada di Gunungkidul, dengan acara ini maka bisa mempercepat dalam memperkenalkannya," tandasnya.
(sms)