Ditinggal Penghuni, Tiga Rumah Warga Ludes Terbakar
A
A
A
BIMA - Tiga rumah warga di Desa Monta, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, ludes terbakar pada Jumat (10/8/2018) malam. Rumah yang ditinggal oleh penghuninya ini terbakar hebat hingga nyaris tak terselamatkan.
Kebakaran ini diduga kuat akibat adanya hubungan arus pendek dari salah satu rumah milik Muhamad Saleh (43). Seketika, api merembet ke dua rumah warga lainnya, milik Adi (32) dan rumah milik andi (30) yang berdekatan.
Agar api tidak meluas ke rumah warga lainnya, akhirnya rumah milik Adi, oleh warga sengaja dirobohkan hingga sebagian besar rata dengan tanah.
"Dari tiga rumah tersebut, dua rumah mengalami rusak parah hingga nyaris keseluruhannya rata dengan tanah. Sementara satu rumah lainnya, mengalami rusak sedang. Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sumber api sedang bercocok tanam di daerah lain. Sehingga api leluasan membakar seluruh isi rumah tanpa satu pun barang terselamatkan," kata Camat Monta, Muhtar di lokasi kejadian.
Meski pemilik rumah Muhamad Saleh tidak ada di tempat, lanjutnya, namun ada anak anaknya yang masih sekolah menempati rumah tersebut. Warga lain pun akhirnya kalang kabut setelah mendengar teriakan kebakaran yang tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Beberapa warga berusaha menyelamatkan barang berharga dari tiga rumah yang ludes dilahap si jago merah. Namun, seluruh barang berharga milik Muhammad Saleh tak satu pun dapat terselamatkan. Akhirnya warga pun, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Untuk membantu memadamkan api, 2 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Alhasil, api pun dapat dipadamkan setelah 1 jam kemudian.
Data sementara, dari rumah milik M Saleh sejumlah barang berharga seperti 3 unit sepeda motor dan semua peralatan pertanian dan peralatan rumah tangga, semua ludes terbakar. Sementara dua rumah lainnya, hanya sebagian kecil saja yang terbakar karena cepat diselamatkan warga. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran ini diduga kuat akibat adanya hubungan arus pendek dari salah satu rumah milik Muhamad Saleh (43). Seketika, api merembet ke dua rumah warga lainnya, milik Adi (32) dan rumah milik andi (30) yang berdekatan.
Agar api tidak meluas ke rumah warga lainnya, akhirnya rumah milik Adi, oleh warga sengaja dirobohkan hingga sebagian besar rata dengan tanah.
"Dari tiga rumah tersebut, dua rumah mengalami rusak parah hingga nyaris keseluruhannya rata dengan tanah. Sementara satu rumah lainnya, mengalami rusak sedang. Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sumber api sedang bercocok tanam di daerah lain. Sehingga api leluasan membakar seluruh isi rumah tanpa satu pun barang terselamatkan," kata Camat Monta, Muhtar di lokasi kejadian.
Meski pemilik rumah Muhamad Saleh tidak ada di tempat, lanjutnya, namun ada anak anaknya yang masih sekolah menempati rumah tersebut. Warga lain pun akhirnya kalang kabut setelah mendengar teriakan kebakaran yang tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Beberapa warga berusaha menyelamatkan barang berharga dari tiga rumah yang ludes dilahap si jago merah. Namun, seluruh barang berharga milik Muhammad Saleh tak satu pun dapat terselamatkan. Akhirnya warga pun, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Untuk membantu memadamkan api, 2 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Alhasil, api pun dapat dipadamkan setelah 1 jam kemudian.
Data sementara, dari rumah milik M Saleh sejumlah barang berharga seperti 3 unit sepeda motor dan semua peralatan pertanian dan peralatan rumah tangga, semua ludes terbakar. Sementara dua rumah lainnya, hanya sebagian kecil saja yang terbakar karena cepat diselamatkan warga. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(rhs)