Binaraga Jebor: Ajang Pekerja Pabrik Genteng Unjuk Kekuatan
A
A
A
MAJALENGKA - Aksi unik akan tersaji di salah satu pabrik genteng (jebor) di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Selain Rampak genteng yang digelar pada November nanti, event yang bertemakan genteng juga akan digelar pada Sabtu (11/8/2018) siang.
Bertempat di Jebor Pasaka, Dusun Cibogo, Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, sebuah kontes unjuk kekuatan akan digelar. Binaraga Jebor, demikian nama event tersebut.
Layaknya kontes-kontes kekuatan pada umumnya, perlombaan binaraga tersebut, juga akan diperlombakan sejumlah nomor atau gaya. Begitu juga dalam hal beban. Bedanya, beban yang harus mereka angkat bukan dalam bentuk barbell, tapi berbentuk genteng.
"Ada lima gaya yang terdiri dari tiga gaya tanpa beban dan dua gaya dengan beban, genteng. Nantinya gaya-gaya yang mereka mainkan, akan diarahkan oleh pembawa acara," kata panitia Binaraga Jebor, Illa, kepada Sindonews, Jumat (10/8/2018).
Dalam pelaksanaannya nanti, para binaragawan itu akan mendapat penilaian dari lima dewan juri. Kelima dewan juri itu terdiri dari tiga dewan juri internal dan dua dewan juri tamu.
"Tiga orang yang jadi dewan juri itu adalah mantan juara pada event sebelumnya. Adapun dua juri lainnya, dari (sanggar) JaF. Ini merupakan tahun ke empat," jelasnya.
Total hadiah yang disiapkan untuk para juara sebesar Rp10 juta. "Tahun lalu sampai 20 besar. Sekarang mungkin sampai 30 besar," jelasnya.
Target event ini untuk menunjukkan bahwa genteng bukan sekadar objek seperti anggapan masyarakat selama ini. “Lebih dari itu. Kalau di kalangan petani ada pesta panen, inilah pesta panen kami para pelaku jebor," pungkasnya.
Bertempat di Jebor Pasaka, Dusun Cibogo, Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, sebuah kontes unjuk kekuatan akan digelar. Binaraga Jebor, demikian nama event tersebut.
Layaknya kontes-kontes kekuatan pada umumnya, perlombaan binaraga tersebut, juga akan diperlombakan sejumlah nomor atau gaya. Begitu juga dalam hal beban. Bedanya, beban yang harus mereka angkat bukan dalam bentuk barbell, tapi berbentuk genteng.
"Ada lima gaya yang terdiri dari tiga gaya tanpa beban dan dua gaya dengan beban, genteng. Nantinya gaya-gaya yang mereka mainkan, akan diarahkan oleh pembawa acara," kata panitia Binaraga Jebor, Illa, kepada Sindonews, Jumat (10/8/2018).
Dalam pelaksanaannya nanti, para binaragawan itu akan mendapat penilaian dari lima dewan juri. Kelima dewan juri itu terdiri dari tiga dewan juri internal dan dua dewan juri tamu.
"Tiga orang yang jadi dewan juri itu adalah mantan juara pada event sebelumnya. Adapun dua juri lainnya, dari (sanggar) JaF. Ini merupakan tahun ke empat," jelasnya.
Total hadiah yang disiapkan untuk para juara sebesar Rp10 juta. "Tahun lalu sampai 20 besar. Sekarang mungkin sampai 30 besar," jelasnya.
Target event ini untuk menunjukkan bahwa genteng bukan sekadar objek seperti anggapan masyarakat selama ini. “Lebih dari itu. Kalau di kalangan petani ada pesta panen, inilah pesta panen kami para pelaku jebor," pungkasnya.
(wib)