Deklarasi Ganti Presiden di Makassar Belum Dapat Izin Polisi
A
A
A
MAKASSAR - Forum Umat Islam Bersatu (FUBI) Sulsel gamang mempersiapkan agenda akbar deklarasi 2109 Ganti Presiden pada Minggu 12 Agustus 2018. Dua hari menjelang pelaksanaan, panitia belum mengantongi restu izin keramaian dari aparat kepolisian.
Sejumlah panitia, di antaranya Ketua FUIB Sulsel Mukhtar Dg Lau, Dewan Syuroh LBH Muslim Muh Amin dan perwakilan ormas yang tergabung dalam deklarasi 2019 Ganti Presiden, mendatangi Polrestabes Makassar, Jumat (10/8/2018).
Mereka bertemu langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar, Wakapolrestabes AKBP Hotman Sirait, dan sejumlah pejabat lainnya. Bahkan pada kesempatan itu juga hadir perwakilan Kesbangpol Kota Makassar.
Kedatangan rombongan pengurus FUIB Sulsel itu untuk memuluskan perizinan keramaian dan pengamanan deklarasi #2019 Ganti Presiden. Hingga kemarin, Satuan Intelkam Polrestabes Makassar belum mengelurkan izin keramaian kegiatan yang bakal dipusatkan di Monumen Mandala tersebut. Alasannya, panitia baru memenuhi satu syarat dari minimal lima yang diatur PP 60/2017 tentang Tata Cara Perizinan dan Pengawasan Keramaian Umum dan Peraturan Kapolri No 7 tahun 2012,
"Rencana kegiatan FUIB, panitia sudah ke Polrestabes pada hari Rabu, kemarin dengan menyerahkan surat untuk kegiatan dimaksud. Kami akan memenuhi jika setidaknya memenuhi lima persyaratan," jelas Irwan setelah menggelar pertemuan dengan pimpinan FUIB Sulsel.
Panitia sehauh ini baru memenuhi satu syarat, yakni pengajuan surat ke Sat Intelkam Polrestabes Makassar. Namun syarat lain berupa proposal kegiatan, perizinan tempat dari pemilik lokasi, rekomendasi Kesbangpol Kota Makassar, dan izin penggunaan jalan belum terpenuhi. "Proposalnya belum terpenuhi," terang Irwan.
Alasan lain yang membuat kepolisian belum memberi restu, pengajuan kegiatan yang disodorkan panitia ke Polrestabes berbeda dengan surat rekomendasi Kesbangpol. Jika aparat menerima surat izin deklarasi #2019 Ganti Presiden, Kesbangpol Kota Makassar malah mengelurkan rekomendasi kegiatan bakti sosial peduli Lombok dan Bali.
Sementara itu, Mukhtar Dg Lau mengaku pihaknya tetap optimis dan terus berupaya memenuhi semua persyaratan yang diwajibkan. Dia mengatakan kegiatan pada Ahad nanti berpusat pada deklarasi #2019Ganti Presiden yang rencananya dihadiri Neno Warisman dan dirangkaikan kegiatan bakti sosial peduli umat.
Mukhtar mengaku, puluhan ormas bergabung bersama FUIB Sulsel bakal meramaikan Mandala nantinya. Sejauh ini, sudah terdaftar sekira 2.000 peserta dari berbagai daerah yanh bakal hadir.
Selain itu, seratusan laskar juga rencannya akan dikerahkan ke Bandara Int Sultan Hasanuddin untuk menjemput Neno Warisman. Langkah itu untuk mengantisipasi gangguan dari pihak lain. "Ada pengawalan selain dari polisi. Yang menjemput sekitar seratusan yah," jelas Mukhtar.
Sejumlah panitia, di antaranya Ketua FUIB Sulsel Mukhtar Dg Lau, Dewan Syuroh LBH Muslim Muh Amin dan perwakilan ormas yang tergabung dalam deklarasi 2019 Ganti Presiden, mendatangi Polrestabes Makassar, Jumat (10/8/2018).
Mereka bertemu langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar, Wakapolrestabes AKBP Hotman Sirait, dan sejumlah pejabat lainnya. Bahkan pada kesempatan itu juga hadir perwakilan Kesbangpol Kota Makassar.
Kedatangan rombongan pengurus FUIB Sulsel itu untuk memuluskan perizinan keramaian dan pengamanan deklarasi #2019 Ganti Presiden. Hingga kemarin, Satuan Intelkam Polrestabes Makassar belum mengelurkan izin keramaian kegiatan yang bakal dipusatkan di Monumen Mandala tersebut. Alasannya, panitia baru memenuhi satu syarat dari minimal lima yang diatur PP 60/2017 tentang Tata Cara Perizinan dan Pengawasan Keramaian Umum dan Peraturan Kapolri No 7 tahun 2012,
"Rencana kegiatan FUIB, panitia sudah ke Polrestabes pada hari Rabu, kemarin dengan menyerahkan surat untuk kegiatan dimaksud. Kami akan memenuhi jika setidaknya memenuhi lima persyaratan," jelas Irwan setelah menggelar pertemuan dengan pimpinan FUIB Sulsel.
Panitia sehauh ini baru memenuhi satu syarat, yakni pengajuan surat ke Sat Intelkam Polrestabes Makassar. Namun syarat lain berupa proposal kegiatan, perizinan tempat dari pemilik lokasi, rekomendasi Kesbangpol Kota Makassar, dan izin penggunaan jalan belum terpenuhi. "Proposalnya belum terpenuhi," terang Irwan.
Alasan lain yang membuat kepolisian belum memberi restu, pengajuan kegiatan yang disodorkan panitia ke Polrestabes berbeda dengan surat rekomendasi Kesbangpol. Jika aparat menerima surat izin deklarasi #2019 Ganti Presiden, Kesbangpol Kota Makassar malah mengelurkan rekomendasi kegiatan bakti sosial peduli Lombok dan Bali.
Sementara itu, Mukhtar Dg Lau mengaku pihaknya tetap optimis dan terus berupaya memenuhi semua persyaratan yang diwajibkan. Dia mengatakan kegiatan pada Ahad nanti berpusat pada deklarasi #2019Ganti Presiden yang rencananya dihadiri Neno Warisman dan dirangkaikan kegiatan bakti sosial peduli umat.
Mukhtar mengaku, puluhan ormas bergabung bersama FUIB Sulsel bakal meramaikan Mandala nantinya. Sejauh ini, sudah terdaftar sekira 2.000 peserta dari berbagai daerah yanh bakal hadir.
Selain itu, seratusan laskar juga rencannya akan dikerahkan ke Bandara Int Sultan Hasanuddin untuk menjemput Neno Warisman. Langkah itu untuk mengantisipasi gangguan dari pihak lain. "Ada pengawalan selain dari polisi. Yang menjemput sekitar seratusan yah," jelas Mukhtar.
(wib)