Iriawan Ajak Seluruh Pemprov Bantu Korban Gempa Lombok

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 13:26 WIB
Iriawan Ajak Seluruh...
Iriawan Ajak Seluruh Pemprov Bantu Korban Gempa Lombok
A A A
LOMBOK - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengajak pimpinan pemerintah daerah (pemda) dari provinsi lainnya untuk membantu korban gempa Lombok yang kini tengah menderita.

Ajakan tersebut disampaikan Iriawan saat dirinya bersama rombongan Pemprov Jabar menyerahkan bantuan uang total sebesar Rp3,6 miliar (sebelumnya diberitakan Rp3,5 miliar) di Posko Bencana Pusat, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB, Kamis (9/8/2018).

"Tolong dilihat saudara kita di Lombok ini. Susah sekali mereka, semua hancur. Sepuluh tahun Lombok Utara ini dibangun, dalam waktu lima menit habis semuanya," tutur Iriawan dengan mata yang berkaca-kaca.

Iriawan pun berjanji untuk berbicara langsung dengan para gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia agar ikut membantu korban gempa Lombok. Pemprov Jabar sendiri menjadi pemerintah provinsi pertama di Indonesia yang memberikan bantuan bagi korban gempa Lombok berupa uang tunai. "Kami akan ajak bicara provinsi lain karena hari Senin (13 Agustus 2018) ada pertemuan antara gubernur," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, korban gempa di wilayah Lombok Utara masih kekurangan tenda hingga obat-obatan. Bahkan, kata Iriawan, sekitar 200.000 warga Lombok Utara kini tinggal di luar rumah. "Mereka tinggal di tenda-tenda dan tidak semuanya bisa tertampung."

Diketahui, Iriawan telah menyerahkan langsung tanda solidaritas berupa dana bantuan sejumlah Rp2 Miliar kepada Pemprov NTB. Pemprov Jabar juga memberikan bantuan sebesar Rp600 juta untuk Kabupaten Lombok Utara, Korem 162 Wira Bhakti Rp500 juta, dan Polda NTB Rp500 juta yang berasal dari bank bjb dan PNS Provinsi Jawa Barat melalui Rekening Jabar Peduli. Sehingga, total bantuan yang diberikan Pemprov Jabar Rp3,6 miliar.

Di tempat yang sama, Danrem 162 Wira Bhakti yang juga Komandan Satuan Tugas Penanganan Bencana Lombok Utara Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, dibantu lebih dari 2.600 orang petugas dari TNI, Polri, Basarnas, hingga relawan, pihaknya fokus pada upaya penyelamatan korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan, evakuasi, dan pendistribusian logistik bantuan ke daerah-daerah pelosok.

"Karena masih ada saudara kita yang belum bisa menikmati selimut, kita dorong menggunakan helikopter. Banyak masyarakat trauma ada tsunami, mereka gak mau turun (dari wilayah perbukitan), jadi kita jemput bola," katanya.

Menurut dia, sejauh ini, pihaknya tidak mendapati kendala berarti dalam penanganan dampak bencana gempa tersebut. Kekurangan personel petugas pun kini sudah dapat ditanggulangi dengan terus berdatangannya relawan dan pasukan bantuan, baik dari Mabes TNI maupun Mabes Polri, hingga Basarnas.

"Kendala karena kemarin pengalaman pertama di wilayah ini dengan gempa sebesar ini, jadi warga agak panik," ujarnya.

Sementara itu, dengan terbata-bata, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menuturkan, atas nama masyarakat Lombok Utara, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pemprov Jabar. Tak lupa, Akhyar pun berterima kasih kepada jajaran TNI, Polri, Basarnas, hingga relawan yang telah bekerja keras menangani dampak gempa.

"Kami hanya bisa ucapkan terima kasih, supaya memberikan keberkahan bagi masyarakat Jabar. Semoga bantuan ini juga menggerakkan semua untuk membantu para korban," kata Akhyar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9141 seconds (0.1#10.140)