KRI Bima Suci 945 Bersandar di Batam, Warga Antusia Menyambut
A
A
A
BATAM - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci 945 milik TNI AL Bersandar untuk kedua kalinya di Batam, Selasa (7/8/2018). Bersandar di Pelabuhan Batuampar, kedatangan kapal ini disambut meriah dengan iringan gerakan tongkat semaphore yang dilakukan puluhan anak-anak pramuka di atas dermaga.
Dalam pelayaran kali ini, KRI Bima Suci 945 turut serta membawa Satuan Latihan Kartika Jala Kridha (KJK) Taruna AAL tingkat III Angkatan 65. Nantinya KRI Bima Suci 945 akan berlayar kurang lebih selama 100 hari dengan rute pelayaran yaitu Surabaya–Batam, Zhanjiang (China), Yeosu (Korsel), Vladivostok (Rusia), Qingdao (China), Yokosuka (Jepang), Jeju (Korsel), Manila (Filipina), dan kembali ke Indonesia yakni Bitung dengan membawa sebanyak 100 orang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III angkatan 65 tahun 2018.
Pelayaran KRI Bima Suci ini membawa 100 Tauna Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan Korps Pelaut 43 orang (Taruna 40, Taruni 3), Korps Teknik 14 orang, Korps Elektro 15 orang (Taruna 13, Taruni 2), Korps Suplai 9 orang (Taruna 6, Taruni 3) dan Korps Marinir 19 orang.
Komandan KRI Bima Suci yang pertama adalah Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji mengatakan bahwa KRI Bima Suci 945 adalah bukti bahwa kekuatan Angkatan Laut Indonesia sungguh membanggakan. Dengan bersandarnya kapal layar tersebut, menurutnya sebuah anugerah tersendiri, serta menjadi pengalaman dan pembelajaran bagi seluruh taruna dan awak kapal.
"Tak lupa pula kami berterima kasih atas sambutan yang meriah hari ini, tentu menjadi sebuah kebanggan dapat menunjukkan salah satu kekuatan armada laut milik Indonesia kepada masyarakat luas," kata dia.
Lanjut Widyatmoko, KRI Bima Suci 945 akan mengikuti SCF Far East Tall Ships Regatta 2018 di Korea Selatan dan Rusia. Sehingga seluruh taruna dan awak kapal KRI Bima Suci 945 akan menampilkan kekuatan dan kemampuan angkatan laut Indonesia di mata dunia.
Dalam pelayaran kali ini, KRI Bima Suci 945 turut serta membawa Satuan Latihan Kartika Jala Kridha (KJK) Taruna AAL tingkat III Angkatan 65. Nantinya KRI Bima Suci 945 akan berlayar kurang lebih selama 100 hari dengan rute pelayaran yaitu Surabaya–Batam, Zhanjiang (China), Yeosu (Korsel), Vladivostok (Rusia), Qingdao (China), Yokosuka (Jepang), Jeju (Korsel), Manila (Filipina), dan kembali ke Indonesia yakni Bitung dengan membawa sebanyak 100 orang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III angkatan 65 tahun 2018.
Pelayaran KRI Bima Suci ini membawa 100 Tauna Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan Korps Pelaut 43 orang (Taruna 40, Taruni 3), Korps Teknik 14 orang, Korps Elektro 15 orang (Taruna 13, Taruni 2), Korps Suplai 9 orang (Taruna 6, Taruni 3) dan Korps Marinir 19 orang.
Komandan KRI Bima Suci yang pertama adalah Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji mengatakan bahwa KRI Bima Suci 945 adalah bukti bahwa kekuatan Angkatan Laut Indonesia sungguh membanggakan. Dengan bersandarnya kapal layar tersebut, menurutnya sebuah anugerah tersendiri, serta menjadi pengalaman dan pembelajaran bagi seluruh taruna dan awak kapal.
"Tak lupa pula kami berterima kasih atas sambutan yang meriah hari ini, tentu menjadi sebuah kebanggan dapat menunjukkan salah satu kekuatan armada laut milik Indonesia kepada masyarakat luas," kata dia.
Lanjut Widyatmoko, KRI Bima Suci 945 akan mengikuti SCF Far East Tall Ships Regatta 2018 di Korea Selatan dan Rusia. Sehingga seluruh taruna dan awak kapal KRI Bima Suci 945 akan menampilkan kekuatan dan kemampuan angkatan laut Indonesia di mata dunia.
(nag)