Ketua HIPPI Jakpus Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Gempa Lombok

Selasa, 07 Agustus 2018 - 17:10 WIB
Ketua HIPPI Jakpus Sampaikan...
Ketua HIPPI Jakpus Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Gempa Lombok
A A A
JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 7 skala Richter (SR) mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat keprihatinan semua pihak. Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Pusat Aldi Prastianto menyampaikan duka cita mendalam dan meminta Kemensos dan BNPB optimal menangani korban.

"Saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalam nya serta belasungkawa mewakili Keluarga Besar HIPPI Jakarta Pusat atas musibah yang terjadi pada saudara kita di Lombok Utara,NTB. Saya berharap semoga Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan yang sebesar-besarnya dan terus selalu berdoa untuk keselamatan dan berharap tidak ada lagi gempa susulan," ujar Aldi di Komplek Parlemen Selasa,(7/8/2018)

Dia meminta pemerintah terus bekerja menangani gempa, terlebih gempa susulan masih saja terjadi.

"Untuk itu, harus ada kerja sama yang sinergis antara pemerintah pusat dan daerah, juga antara BNPB,Kemensos dan BPBD. Jangan saling lempar tanggung jawab agar prioritas penyelamatan korban bisa dilakukan dengan cepat dan efektif," pintanya.

Dirinya juga menambahkan akan berkoodinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak untuk datang dan melihat langsung situasi disana serta melihat para korban. Ditanya mengenai apakah HIPPI akan memberikan bantuan materi, Aldi pun mengiyakan dan akan bergerak dalam waktu dekat.

" Insya Allah dalam waktu dekat. Mungkin beberapa hari ke depan saya akan koordinasi dan rapat internal dengan anggota kira-kira apa saja yang akan kita berikan secara langsung.Selain materi bisa juga pangan atau sandang nah pangannya apa saja dan sandangnya apa saja kan itu yang harus dirapatkan lagi, " ujar Aldi

Sementara itu Bendahara Umum HIPPI Jakarta Pusat Angelina Yusuf mengatakan, pemerintah juga harus memastikan iklim investasi dan perkenomian tetap terjaga karena musibah ini akan berdampak kepada turis yang akan didatang kembali.

"Kami berharap tidak terlalu berdampak pada kegiatan bisnis di sana. Saya meyakini hotel, mal di Bali atau Lombok masih ramai dipenuhi oleh wisatawan ditengah musibah gempa namun kita juga harus waspada. Sambil menyarankan untuk berkomunikasi dengan Kepolisian dan TNI untuk memastikan Bali dan Lombok ini aman," kata Angelina.

Dirinya pun meyakini walaupun dalam beberapa waktu ke depan okupansi hotel dan pariwisata di Bali atau Lombok akan mengalami penurunan pascabencana gempa namun kondisi itu akan berlangsung cepat dan akan pulih kembali.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1732 seconds (0.1#10.140)