Api Mengamuk di Plered, Gudang Toko Bangungan Ludes Terbakar
A
A
A
PURWAKARTA - Sebuah gudang toko bangunan di Kampung Tegal Kalapa RT/RW 11/005, Desa Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, ludes terbakar, Selasa (7/8/2018). Api diduga berasal dari pembakaran sampah yang menjalar ke gudang bangunan.
Kepala UPTD Damkar wilayah operasi I, Nanan Sunandar, mengatakan, gudang toko bangunan itu merupakan yang terbesar di Plered. Peristiwa itu sendiri berawal saat api pembakaran sampah dibiarkan tetap menyala dan ditinggalkan. Kemudian api menjalar ke bahan material yang ada di sekitar gudang.
Api pun dengan cepat membakar bangunan gudang seluas 9x6 m2 itu. Besarnya api sempat membuat panik warga sekitar sebreum akhirnya Pihaknya pun baru bisa menjinakan api tim Damkar Pos Wilayah Plered menurunkan satu unit mobil damkar. Sehingga api dapat dipadamkan tanpa merembet ke bangunan lain.
"Bagian depan bangunan bisa diseamatkan. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ujar Nanan
Sementara itu, sebagian wilayah Purwakarta termasuk rawan kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk, seperti Kecamatan Plered. Tidak hanya itu, Kecamatan Sukasari termasuk rawan kebakaran hutan. Karena wilayah itu dominan hutan bambu.
Sekadar mengulas, peristiwa kebakaran sempat pula terjadi di Kecamatan Plered, sepekan yang lalu, tepatnya di Kampung Rawagede RT 10/02 Desa Rawasari. Ketika itu api melahap sebuah rumah kontrakan, tak terkecuali uang tunai Rp12 juta yang tersimpan dalam lemari yang juga ikut ludes terbakar.
Kepala UPTD Damkar wilayah operasi I, Nanan Sunandar, mengatakan, gudang toko bangunan itu merupakan yang terbesar di Plered. Peristiwa itu sendiri berawal saat api pembakaran sampah dibiarkan tetap menyala dan ditinggalkan. Kemudian api menjalar ke bahan material yang ada di sekitar gudang.
Api pun dengan cepat membakar bangunan gudang seluas 9x6 m2 itu. Besarnya api sempat membuat panik warga sekitar sebreum akhirnya Pihaknya pun baru bisa menjinakan api tim Damkar Pos Wilayah Plered menurunkan satu unit mobil damkar. Sehingga api dapat dipadamkan tanpa merembet ke bangunan lain.
"Bagian depan bangunan bisa diseamatkan. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ujar Nanan
Sementara itu, sebagian wilayah Purwakarta termasuk rawan kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk, seperti Kecamatan Plered. Tidak hanya itu, Kecamatan Sukasari termasuk rawan kebakaran hutan. Karena wilayah itu dominan hutan bambu.
Sekadar mengulas, peristiwa kebakaran sempat pula terjadi di Kecamatan Plered, sepekan yang lalu, tepatnya di Kampung Rawagede RT 10/02 Desa Rawasari. Ketika itu api melahap sebuah rumah kontrakan, tak terkecuali uang tunai Rp12 juta yang tersimpan dalam lemari yang juga ikut ludes terbakar.
(nag)