Kebakaran Landa Lahan Gambut Seluas 5 Hektare di OKI

Selasa, 31 Juli 2018 - 13:57 WIB
Kebakaran Landa Lahan Gambut Seluas 5 Hektare di OKI
Kebakaran Landa Lahan Gambut Seluas 5 Hektare di OKI
A A A
PALEMBANG - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel sejak beberapa hari terakhir. Tidak hanya lahan milik warga yang terbakar, tetapi lahan milik perusahaan juga ikut terbakar.

Kebakaran terjadi di lahan Kebun Tebu PTPN 7 Cinta Manis di Rayon 3 Petak 177 Abdeling 7, seluas kurang lebih 1 hektare dan di Blok 40 PT Nawa Surya di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, di lahan seluas kurang lebih 4,5 hektare.

Sebanyak 32 petugas gabungan TNI bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) dengan menggunakan 4 unit kendaraan Damkar dan 27 unit mesin pompa berhasil mencegah menjalarnya api yang membakar di lahan tersebut, dan api akhirnya dapat dipadamkan.

Tidak hanya itu, menurut data yang dihimpun, saat petugas melaksanakan Ground Checking didapatkan api juga membakar lahan milik PT Sampurna Agro, di Desa Sungai Somor, Tulung Selapan, OKI.

Selain lahan yang terbakar belum dapat diprediksi, petugas gabungan TNI, Polri, MPA dan petugas terkait lainnya belum bisa memadamkan api lantaran banyak kendala yang dihadapi di lapangan.

Hal ini disampaikan Dandim 0402/OKI Letkol Inf Septiyanizar. Sampai saat ini personel Satgas masih berusaha memadamkan api di lokasi tersebut, namun masih terbentur banyak kendala. "Lokasi kebakaran merupakan lahan gambut dan merupakan hutan semak belukar," ujar Dandim melalui pesan tertulis ke media, Selasa (31/7/2018).

"Selain jalan menuju lokasi lahan yang terbakar tidak terjangkau oleh kendaraan, pemadaman darat untuk menuju lokasi tersebut bisa mencapai 4 jam melalui sungai. Dan ini sudah dilaporkan ke Satgas Udara," tambahnya.

Sementara itu, api juga membakar lahan seluas 5 hektare yang berlokasi di Desa Sungai Bungin, Pangkalan Lampam, OKI. Saat ini, petugas masih berupaya memadamkan api di lahan tersebut. Pemadaman sendiri dilakukan baik melalui darat dan udara. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Sejauh ini masih diselidiki penyebabnya oleh pihak Kepolisian.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6444 seconds (0.1#10.140)