110 Calon Taruna Tak Lulus, Isak Tangis Pecah di Akpol Semarang
A
A
A
SEMARANG - Isak tangis mewarnai mewarnai Sidang Kelulusan Akhir Seleksi Tingkat Pusat Penerimaan Taruna Akpol TA 2018 di Gedung Cendekia Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018). Panitia Pusat Seleksi Calon Taruna Akpol 2018 telah mengumumkan sebanyak 250 nama calon taruna dan taruni yang lolos seleksi. Jumlah tersebut terbagi dari 220 taruna dan 30 taruni.
Proses pengumuman lolos seleksi dilakukan dengan memperlihatkan nilai-nilai 360 peserta baik dari penilaian jasmani (30%), psikologi (30%), akademik (40%). Panitia memisahkan nilai peserta taruna dan taruni dengan menunjukan peringkat mereka. Taruna yang berada pada peringkat 221 ke bawah dinyatakan lulus tak terpilih. Sedangkan taruni yang dinyatakan tak lulus berada pada peringkat 31 ke bawah.
Sehingga sebanyak 110 peserta (102 calon taruna dan 8 calon taruni) dinyatakan tidak lulus. Sebelumnya, calon taruna dan taruni yang masih bertahan hingga tahap akhir berjumlah 360 peserta. Namun bagi mereka yang tidak lolos, panitia memberikan kesempatan untuk mendaftar pendidikan Bintara.
“Bagi adik-adik (calon taruna-taruni) yang tidak lolos seleksi ini, nanti bisa langsung registrasi pendidikan Bintara," kata Karo Pengendalian Personel (Dalpers) SSDM Polri, Brigjen Pol Sudarsono di Gedung Cendikia, Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018).
Wakil Ketua Panitia Pusat Seleksi Catar Akpol 2018 itu menyatakan bahwa calon taruna dan taruni yang gugur dalam seleksi penerimaan Akpol, nantinya akan langsung diterima di pendidikan Bintara Polri tanpa proses seleksi lagi. "Adik-adik bisa langsung masuk. Teknisnya akan dijelaskan dari pihak Akpol," tandasnya.
Proses pengumuman lolos seleksi dilakukan dengan memperlihatkan nilai-nilai 360 peserta baik dari penilaian jasmani (30%), psikologi (30%), akademik (40%). Panitia memisahkan nilai peserta taruna dan taruni dengan menunjukan peringkat mereka. Taruna yang berada pada peringkat 221 ke bawah dinyatakan lulus tak terpilih. Sedangkan taruni yang dinyatakan tak lulus berada pada peringkat 31 ke bawah.
Sehingga sebanyak 110 peserta (102 calon taruna dan 8 calon taruni) dinyatakan tidak lulus. Sebelumnya, calon taruna dan taruni yang masih bertahan hingga tahap akhir berjumlah 360 peserta. Namun bagi mereka yang tidak lolos, panitia memberikan kesempatan untuk mendaftar pendidikan Bintara.
“Bagi adik-adik (calon taruna-taruni) yang tidak lolos seleksi ini, nanti bisa langsung registrasi pendidikan Bintara," kata Karo Pengendalian Personel (Dalpers) SSDM Polri, Brigjen Pol Sudarsono di Gedung Cendikia, Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018).
Wakil Ketua Panitia Pusat Seleksi Catar Akpol 2018 itu menyatakan bahwa calon taruna dan taruni yang gugur dalam seleksi penerimaan Akpol, nantinya akan langsung diterima di pendidikan Bintara Polri tanpa proses seleksi lagi. "Adik-adik bisa langsung masuk. Teknisnya akan dijelaskan dari pihak Akpol," tandasnya.
(sms)