Delapan Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Terbang Menuju Australia

Rabu, 25 Juli 2018 - 21:15 WIB
Delapan Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Terbang Menuju Australia
Delapan Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Terbang Menuju Australia
A A A
MADIUN - Sejumlah penerbang tempur terbaik dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur terbang menuju Australia menggunakan delapan pesawat tempur F-16, Rabu (25/7/2018). Tujuan mereka bukan untuk bertempur tapi unjuk kemampuan dalam latihan bersama Pitch Black.

Pelepasan delapan pesawat tempur canggih milik TNI AU menuju Australia dilaksanakan dengan upacara khusus yang dipimpin Komandan Lanud Iswahjudi Madiun, Marsma TNI Samsul Rizal. Danlanud sempat memeriksa langsung kesiapan pesawat-pesawat tempur F-16 C/D Block 52ID, beserta penerbang dan personel pendukungnya.

"Picth Black merupakan latihan bersama terbesar yang digelar oleh Royal Australian Air Force (RAAF). Latihan ini, dilaksanakan setiap dua tahun sekali, dengan melibatkan sejumlah negara," kata Samsul.

Keikutsertaan Indonesia, dalam latihan kali ini, merupakan yang kedua kalinya, setelah menjadi peserta peninjau pada tahun 1990 silam. "Kita harus menunggu 28 tahun, untuk menjadi peserta latihan ini," ujarnya.

Delapan Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Terbang Menuju Australia


Baginya, kehadiran Indonesia sangatlah penting, dalam Latihan terbang tempur bersama yang dilaksanakan di kawasan utara Negeri Kangguru tersebut. "Dengan mengikuti latihan ini, para penerbang tempur Indonesia, bisa mengukur kemampuannya dan menyejajarkan diri dengan para penerbang tempur dari negara lain," kata jenderal bintang satu ini.

Sejumlah negara yang mengikuti Pitch Black di Australia, antara lain angakatan udara dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Singapura, Thailand, India, dan Malaysia. Tak ketinggalan angkatan udara tuan rumah Australia.

Tahun ini, gelaran Pitch Black diikuti lebih dari 100 pesawat tempur. Seperti F-16; F-18A; F-18D; F-18E/F; Sukhoi-30; E/A-18G; dan Rafale. Menurutnya, Pitch Black menjadi ajang presentasi keunggulan kekuatan udara masing-masing negara. Presentasi tersebut dapat dilihat dari kemampuan dan hasil yang dicapai dalam setiap materi latihan.

Pitch Black juga menjadi ajang unjuk kekutan bagi alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki masing-masing angkatan udara. "Ajang ini sangat strategis untuk kita ikuti," ungkap Samsul.

Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun Letkol Pnb Gusti Made Yoga Ambara menyebutkan, ada 87 personel, dan 6 orang peninjau dari Mabes TNI AU yang berangkat mengikuti latihan Pitch Black di Australia. Sebelum berangkat ke Australia, para penerbang dan personel pendukung telah melakukan latihan rutin. "Latihan dilakukan pada ketinggian 50.000 feet, dengan area latihan terbang tempur di wilayah udara Madiun, Ngawi, Magetan, dan Pacitan," katanya.

Delapan Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Terbang Menuju Australia


Selama persiapan menuju ke Australia, latihan yang dilaksanakan antara lain, pertempuran Air Combat Tactic (ACT) 4v2. Hal ini, sebagai bentuk pematangan karena pada gelaran Pitch Black, intensitas latihannya sangat tinggi.

Selama tiga minggu gelaran Pitch Black, Gusti menjelaskan, akan dibagi dalam tiga bagian latihan. Minggu pertama, latihan difokuskan pada pertpuran jarak dekat. "Pada minggu kedua, dan ketiga menjadi puncak latihan Pitch Black. Yakni, Large Force Employment (LFE), di mana setiap harinya akan diterbangkan sekitar 80 pesawat pada satu teater, dalam waktu yang bersamaan," ungkapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4755 seconds (0.1#10.140)
pixels