Kemendikbud Canangkan Kampung Literasi di Sleman

SLEMAN - Kampung literasi di Indonesia bertambah. Kepastian ini, setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meresmikan Karanganyar, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY sebagai kampung literasi, Sabtu (21/7/2018). Data Kemendikbud sejak digulirkan 2016, hingga Juli 2018 jumlah kampung literasi sudah ada 85 tempat.

Pemerintah sendiri menargetkan hingga 2019, di Indonesia minimal sudah ada 120 kampung literasi. "Kami berencana mencanangkan kurang lebih 35 Kampung Literasi di tahun 2019 nanti," kata Kasubdit Keaksaraan dan Budaya Baca Kemendikbud Kastum saat meresmikan kampung literasi Karangangar, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Sabtu (21/7/2018).

Kastum berharap dengan pencanangan Karanganyar sebagai kampung literasi tersebut dapat menjadi teladan bagi kampung-kampung lain. Sehingga nantinya akan muncul kampung literasi lainnya, baik di DIY maupun di tempat lain. Untuk DIY sendiri baru ada satu kampung literasi di Karanganyar ini.

"Untuk itu seluruh perangkat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sleman harus dapat menggaungkan hal ini, termasuk semangat membaca kepada masyarakatnya," ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Sumadi menyambut baik dengan program dan pencanangan kampung literasi di Karanganyar, Ngemplak, Sleman. Menurutnya, program ini juga sejalan dengan visi dan misi Sleman, yakni terwujudnya Smart Regency pada 2021. Satu di antaranya dengan budaya baca yang baik di kalangan masyarakat.

"Kami harap ini bukan acara seremonial saja, tapi dapat berkelanjutan. Sehingga kampung literasi dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan masyarakat mampu memanfaatkan program ini dengan baik," kata mantan Inspektorat Pemda DIY itu.