Video Duel Dua Siswi di Bone Viral

Jum'at, 20 Juli 2018 - 19:59 WIB
Video Duel Dua Siswi di Bone Viral
Video Duel Dua Siswi di Bone Viral
A A A
WATAMPONE - Video duel dua siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, di lapangan terbuka viral di media sosial. Perkelahian tersebut direkam seorang warga dan kini beredar luas di masyarakat.

Dalam video berdurasi 30 detik terlihat dua siswi perempuan dari sekolah berbeda saling pukul dan menjambak rambut hingga berguling di tanah.

Informasi yang diperoleh dari warga, perkelahian tersebut terjadi di Lapangan Eks Pasar Central Bone, Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang, Minggu 20 Juli 2018.

Seorang saksi mata kejadian, Baharuddin (41) pedagang di Alun-alun Lapangan Eks Pasar Central Bone, mengatakan, mereka datang rombongan siang memakai berseragam olahraga dan yang satunya menggunakan seragam praktik sekolah (hitam putih).

Sebelum berkelahi, kedua siswi tersebut sempat cekcok, namun dia tidak ketahui penyebab cekcok tersebut.

"Ya ada pelajar perempuan duel disini, tadi kejadiannya. Saya tidak tahu mereka sekolah dari mana, namun kalau yang satu itu menggunakan seragamnya olahraga siswa SMK di Bone. Tadi disini banyak teman temannya yang menyaksikan perkelahian itu, kemudian dilerai warga. Kami tidak tau apa penyebabnya apa, karena setelah dilerai mereka langsung bubar. ungkapnya ditemui, Jum'at (20/7/2018).

Ironisnya dalam video yang berdurasi 30 menit itu, rekan-rekan pelaku perkelahian bukannya melerai, namun malah bersorak memberikan dukungan bahkan dalam suara rekaman terdengar salah satu rekannya melarang untuk dilerai perkelahian tersebut dengan menggunakan Bahasa Indonesia campur Bahasa Bugis.

"Biarkan mi begitu jangan pallalangi karena tadi persyaratannya begitu, jangan ada yang mendekat. (jangan ada yang melarai mereka, kesepakatannya tadi begitu)," teriak suara salah satu rekan siswi dalam video rekaman.

Hingga kini, video perkelahian antar siswa ini sontak jadi tontonan warganet. Banyak warga menyesalkan kejadian yang tak pantas dilakukan itu.

Salah satunya, Wakil Ketua Ikatan Sarjana Pemuda Pancasila (Iksa PP) Bone, Bidang Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Abdi Khairil.

"Ini video mempertontokan citra buruk pendidikan di Bone, dimana para pelajar ini harusnya tidak dilakukan hal ini, apa lagi dalam video ini mempertontonkan duel pelajar perempuan," ujarnya.

Selain itu, Abdi Khairil, juga menyayangkan pihak yang menyebarluaskan video tersebut hingga menjadi viral di media sosial.

"Yang kami juga sayangkan kepada warga atau Netizen yang menyebarluaskan video ini harusnya bijak mengambil tindakan tidak langsung menyebar luaskan video yang tidak pantas diperlihatkan dan berhenti ke orang pertama atau yang merekam video tersebut," paparnya.

Dia berharap, dengan kejadian ini, pihak sekolah maupun orangtua agar mengawasi anak anak mereka yang masih duduk di bangku pendidikan.

"Ya intinya, pihak sekolah harus lebih meningkatkan pengawasan lagi, begitu juga untuk orang tua, agar kejadian ini menjadi contoh dan tidak terulang lagi hal seperti ini," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, sekolah menengah kejuruan tempat kedua siswi tersebut bersekolah belum bisa memberikan keterangan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6756 seconds (0.1#10.140)