Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Selatan Jatim

Jum'at, 20 Juli 2018 - 11:50 WIB
Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Selatan Jatim
Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Selatan Jatim
A A A
MALANG - Masyarakat di pesisir selatan Jatim diminta meningkatkan kewaspadaan terkait himbauan Stasiun Meteorologi Martim BMKG Perak II Surabaya, tentang potensi terjadinya gelombang tinggi.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Perak II Surabaya, Zem mengatakan, kondisi gelombang di selatan Jatim, masih tinggi. "Kondisi ini, diprediksi terjadi hingga tujuh hari ke depan," ungkapnya.

Dia menyebutkan, pada Jumat (20/7/2018) hingga Selasa (24/7/2018) tinggi gelombang laut di selatan Jataim, diperkirakan mencapai 3-4 meter. Bahkan, pada Selasa (24/7/2018) dan Rabu (25/7/2018) diperkirakan, tinggi gelombang laut berpotensi bisa mencapai 6 meter.

Demi keamanan dan keselamatan, Zem menghimbau, masyarakat utamanya nelayan, untuk tidak beraktivitas di laut, termasuk di pesisir selatan Jatim."Para nelayan, operator kapal, dan masyarakat kami himbau, sebisa mungkin tidak melakukan aktivitas di laut selatan Jatim, dan Samudera Hindia. Hal ini demi keamanan dan keselamatan," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, tim gabungan masih melanjutkan proses pencarian terhadap korban kapal tenggelam akibat dihantam ombak laut selatan di perairan pelawangan Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. "Tim gabungan masih bekerja melakukan pencarian korban," ungkapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2504 seconds (0.1#10.140)