Akibat Harga Mahal, Warga Cimahi 'Serbu' Telur Pecah

Rabu, 18 Juli 2018 - 20:05 WIB
Akibat Harga Mahal, Warga Cimahi Serbu Telur Pecah
Akibat Harga Mahal, Warga Cimahi 'Serbu' Telur Pecah
A A A
CIMAHI - Kenaikan harga telur yang terjadi dalam sepekan terakhir membuat perubahan perilaku konsumen di masyarakat. Seperti di Kota Cimahi, kini banyak warga yang memburu penjual telur pecah dengan harga jauh lebih murah dibandingkan telur utuh.

Penjual telur di Pasar Atas Baru Cimahi, Fariz Supriadi (39), mengatakan akibat kenaikan harga telur ayam, kini banyak warga yang beralih mencari telur pecah. Padahal sebelumnya telur pecah ini hanya dicari oleh para pengusaha warung makanan saja, seperti penjual nasi kuning atau nasi padang.

"Sekarang-sekarang ini banyak pembeli yang mencari telur pecah yang biasanya dia beli oleh kalangan penjual warung makan. Ini sekarang saja udah habis, dibeli oleh ibu-ibu rumah tangga," tuturnya, Rabu (18/7/2018).

Dikatakan, warga banyak yang memburu telur pecah akibat mahalnya harga telur ayam hingga mencapai Rp28.000/kg. Sementara sebelumnya di Pasar Atas Baru ini telur ayam dijual Rp23.000/kg. Sementara untuk telur pecah ini dijual dengan harga Rp1.250/butirnya sehingga banyak warga yang mengincarnya.

"Telur pecah ini sebenarnya masih bagus, namun memang kondisi cangkangnya sudah ada yang retak atau penyok sehingga kalau dibeli harus segera dimasak," ujarnya.

Sementara itu akibat kenaikan telur ayam juga berdampak pada daya beli masyarakat. Pedagang telur lainnya, Ajo Ramdani (40), mengaku mengalami penurunan penjulan akibat kenaikan harga telur ini hingga mencapai 50%.

Jika biasanya dia bisa menjual 60 kg/hari kini paling bagus sekitar 30 kg/hari. Aktivitas para pedagang telur lainnya juga sama ada penurunan penjualan, sehingga dirinya berharap harga biaa kembali normal.

"Mahalnya harga telur jelas membuat kami rugi karena pembeli jadi berkurang. Saya saja biasanya bisa jual 60 kg/hari kini paling hanya setengahnya," pungkasnnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8970 seconds (0.1#10.140)
pixels