Kepeleset, Nenek Umur 77 Tahun di Bantul Tewas Tercebur Sumur
A
A
A
BANTUL - Nasib tragis dialami Parti Utomo,77. Warga Dusun Manukan, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini ditemukan tewas di dasar sumur belakang rumahnya. Informasi yang diperoleh menyebutkan, Mbah Parti, sapaan akrab nenek ini, diduga terpeselet saat menimba air, Senin (16/7/2018) pagi.
Keberadaan Mbah Parti di dasar sumur pertama kali diketahui cucunya, Tukirah sekitar pukul 05.00 WIB. Waktu itu Tukirah sempat mencari neneknya di dalam kamarnya, tapi tidak ada. Dia lalu menuju kamar mandi. Tukirah kaget karena mendapati sandal jepit serta tongkat nenek tergeletak begitu saja di pinggir sumur. Dan benar, saat menengok dasar sumur, dia melihat neneknya sudah tidak bergerak.
Kanit Reskrim Polsek Pajangan, Ipda Sumarwan mengatakan, Tukirah lalu berteriak minta pertolongan warga. Warga pun langsung mengerumuni sumur untuk mencoba melakukan evakuasi. Sebagian warga juga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pajangan.
"Kami kemudian bersama tim SAR dan BPBD Bantul melakukan evakuasi Mbah Parti. Akhirnya korban bisa dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. "Korban (tewas) murni kecelakaan, kemungkinan besar terpeselet saat menimba air. Korban masuk air sehingga sulit bernafas," katanya.
Kemungkinan Mbah Parti terpeleset diperkuat dengan bibir sumur yang tidak terlalu tinggi sehingga menyebabkan korban terjerambab masuk ke dalam sumur.
Keberadaan Mbah Parti di dasar sumur pertama kali diketahui cucunya, Tukirah sekitar pukul 05.00 WIB. Waktu itu Tukirah sempat mencari neneknya di dalam kamarnya, tapi tidak ada. Dia lalu menuju kamar mandi. Tukirah kaget karena mendapati sandal jepit serta tongkat nenek tergeletak begitu saja di pinggir sumur. Dan benar, saat menengok dasar sumur, dia melihat neneknya sudah tidak bergerak.
Kanit Reskrim Polsek Pajangan, Ipda Sumarwan mengatakan, Tukirah lalu berteriak minta pertolongan warga. Warga pun langsung mengerumuni sumur untuk mencoba melakukan evakuasi. Sebagian warga juga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pajangan.
"Kami kemudian bersama tim SAR dan BPBD Bantul melakukan evakuasi Mbah Parti. Akhirnya korban bisa dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. "Korban (tewas) murni kecelakaan, kemungkinan besar terpeselet saat menimba air. Korban masuk air sehingga sulit bernafas," katanya.
Kemungkinan Mbah Parti terpeleset diperkuat dengan bibir sumur yang tidak terlalu tinggi sehingga menyebabkan korban terjerambab masuk ke dalam sumur.
(amm)