Heboh Undangan Pesta Seks, Polisi Berjaga di Jalan Gardujati
A
A
A
BANDUNG - Sebuah selebaran berisi tentang ajakan pesta seks menyimpang sesama jenis (LGBT) tersebar melalui pesan singkat WhatsApp dan media sosial Instagram. Meski Polrestabes Bandung menyatakan kegiatan menyimpang itu hoaks, petugas Polsek Andir berjaga di depan toko yang alamatnya tertulis di undangan.
Pantauan di lokasi, Jalan Gardujati, Kota Bandung, petugas Polsek Andir berseragam dan tak berseragam tampak berjaga di depan sebuah toko roti. Mereka membenarkan penjagaan dilakukan terkait undangan pesta seks menyimpang yang beredar di media sosial.
Bahkan, mereka menyatakan, pemilik toko roti yang alamatnya dicatut sebagai lokasi pesta melapor ke Polsek Andir. Sebab, si pemilik toko mengaku tidak tahu soal pesta tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya memastikan kegiatan pesta seks sesama jenis itu tidak ada. Artinya, selebaran yang beredar adalah kabar bohong atau hoaks. "Kami pastikan kegiatan itu hoaks," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (11/7/2018).
Selebaran yang menghebohkan itu berlatar warna cokelat. Di dalamnya berisi ajakan mengikuti pesta seks menyimpang. Di tengah selebaran terdapat gambar tak senonoh.
Dalam undangan itu disebutkan, pelaksanaan pesta Sabtu(14/7/2018) pukul 22.00 sampai selesai. Kegiatan dilakukan di Jalan Gardujati No 14 (sesudah Polsek). (Baca Juga: Beredar Undangan Pesta LGBT di Bandung, Kadisbudpar Sebut Hoaks(zik)
Pantauan di lokasi, Jalan Gardujati, Kota Bandung, petugas Polsek Andir berseragam dan tak berseragam tampak berjaga di depan sebuah toko roti. Mereka membenarkan penjagaan dilakukan terkait undangan pesta seks menyimpang yang beredar di media sosial.
Bahkan, mereka menyatakan, pemilik toko roti yang alamatnya dicatut sebagai lokasi pesta melapor ke Polsek Andir. Sebab, si pemilik toko mengaku tidak tahu soal pesta tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya memastikan kegiatan pesta seks sesama jenis itu tidak ada. Artinya, selebaran yang beredar adalah kabar bohong atau hoaks. "Kami pastikan kegiatan itu hoaks," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (11/7/2018).
Selebaran yang menghebohkan itu berlatar warna cokelat. Di dalamnya berisi ajakan mengikuti pesta seks menyimpang. Di tengah selebaran terdapat gambar tak senonoh.
Dalam undangan itu disebutkan, pelaksanaan pesta Sabtu(14/7/2018) pukul 22.00 sampai selesai. Kegiatan dilakukan di Jalan Gardujati No 14 (sesudah Polsek). (Baca Juga: Beredar Undangan Pesta LGBT di Bandung, Kadisbudpar Sebut Hoaks(zik)