Kapolda Jatim: Bom Pasuruan Meledak Saat Dirakit

Jum'at, 06 Juli 2018 - 15:04 WIB
Kapolda Jatim: Bom Pasuruan...
Kapolda Jatim: Bom Pasuruan Meledak Saat Dirakit
A A A
SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengungkapkan ledakan bom yang terjadi di Pongor, Kecamatan Bangil, Pasuruan dalam proses perakitan.Dia menegaskan hal ini saat menjenguk anak korban bom berinisial U di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (6/7/2018).

Ledakan bom itu, kata dia, tidak terlalu besar atau low explosive dan merupakan bom ikan atau bondet yang diisi bahan seperti paku. Saat terjadi ledakan di rumah kontrakan pelaku, Abdullah, tidak terlalu besar.Piring dan perabotan lain tidak getar. Makanan juga tidak tumpah. “Pelaku sudah teridentifikasi dan hingga saat ini masih dalam pengejaran oleh polisi dan Densus 88,” katanya.
Sementara biaya pengobatan dan perawatan anak itu akan ditanggung Polda Jatim hingga sembuh. Saat ditemui, kata dia, bocah itu hanya menangis karena luka yang dialami. Anak itu masih mendapat perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU). Anak ini mengalami luka bakar di mukanya. Beberapa bagian kakinya juga robek.

Sedangkan Dina Rohana, ibunda dari U diamankan dan sampai saat ini masih diperiksa intensif untuk pendalaman. “Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami meminta waktu untuk menyelesaikan persoalan terorisme di Jatim,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo yang juga ikut menjenguk anak ini mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan. Khususnya jika menemukan keanehan yang terjadi di sekitar tempat tinggal.Menurutnya, kewaspadaan bisa dimulai saat melihat sesuatu hal yang tidak wajar, biasanya sesuatu yang bersifat baru di sekitar lingkungan. “Contoh waspada terhadap tetangga yang berperilaku aneh dan berpakain beda,” katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8740 seconds (0.1#10.140)