Kapolda Jabar: Jika Ada Anggota Tidak Netral, Tolong Laporkan
Kapolda Jabar: Jika Ada Anggota Tidak Netral, Tolong Laporkan
A
A
A
BANDUNG - Salah satu tolok ukur keberhasilan Pilkada Serentak 2018 adalah aparat negara baik Polri maupun TNI bersikap netral. Netralitas Polri dan TNI tak perlu diragukan. Hal itu ditegaskan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
"Saya selaku Kapolda Jabar telah menginstruksikan kepada jajaran agar tetap menjaga netralitas dalam pilkada di Jabar 2018. Alhamdulillah, sampai saat ini, saya belum menerima satupun laporan terkait anggota yang tidak netral. Jika ada anggota yang tidak netral, tolong laporkan. Misalnya, mengajak, memaksa, dan mengintimidasi masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon. Ada sanksi hukum yang tegas terhadap mereka yang tidak netral," ujar Agung didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (25/6/2018).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengatakan, netralitas aparat di Pilkada Serentak 2018, terutama TNI dan Polri, sudah final, sehingga tak perlu ditawar lagi.
"Kami dari Kodam III Siliwangi siap membantu Polda Jabar dalam memberikan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kegiatan pilkada serentak di Jawa Barat dengan mengerahkan 3.000 prajurit atau 30 SSK. Prajurit Kodam III/Siliwangi siap menjunjung tinggi netralitas dalam pesta demokrasi ini," kata Besar.
"Saya selaku Kapolda Jabar telah menginstruksikan kepada jajaran agar tetap menjaga netralitas dalam pilkada di Jabar 2018. Alhamdulillah, sampai saat ini, saya belum menerima satupun laporan terkait anggota yang tidak netral. Jika ada anggota yang tidak netral, tolong laporkan. Misalnya, mengajak, memaksa, dan mengintimidasi masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon. Ada sanksi hukum yang tegas terhadap mereka yang tidak netral," ujar Agung didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (25/6/2018).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengatakan, netralitas aparat di Pilkada Serentak 2018, terutama TNI dan Polri, sudah final, sehingga tak perlu ditawar lagi.
"Kami dari Kodam III Siliwangi siap membantu Polda Jabar dalam memberikan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kegiatan pilkada serentak di Jawa Barat dengan mengerahkan 3.000 prajurit atau 30 SSK. Prajurit Kodam III/Siliwangi siap menjunjung tinggi netralitas dalam pesta demokrasi ini," kata Besar.
(zik)
Explore More